Pemerintah Kanada Minta TikTok 'Out' dari Negaranya
Pemerintah Kanada telah secara resmi meminta TikTok untuk menghentikan aktivitasnya.
TikTok, aplikasi berbagi video yang saat ini menjadi yang terpopuler di dunia, diminta untuk menghentikan operasionalnya di Kanada. Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengutip dari Engadget pada Kamis (7/11), alasan TikTok diminta untuk menghentikan operasionalnya adalah karena pemerintah Kanada menilai bahwa aplikasi dan perusahaan induknya, ByteDance, memiliki risiko terhadap keamanan nasional.
-
Kenapa Amerika Serikat ingin melarang TikTok? Pemerintahan Trump bahkan menyatakan bahwa TikTok berpotensi menjadi sarana bagi pemerintah Tiongkok untuk mengumpulkan data pribadi warga Amerika.
-
Bagaimana TikTok bisa dilarang di AS? Jika tidak, aplikasi TikTok akan menghadapi kemungkinan sanksi berupa larangan beroperasi di wilayah Amerika Serikat.
-
Apa itu TikTok? Keberadaan TikTok khususnya di Amerika Serikat kembali menghadapi ancaman serius dan berada dalam situasi yang sangat genting.
-
Apa yang digugat dari TikTok? Keluarga-keluarga ini mengambil langkah hukum secara kolektif di pengadilan Crteil, dan Boutron-Marmion menyatakan bahwa ini merupakan kasus kelompok pertama di Eropa.
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
-
Kenapa Trump ingin larang TikTok? Dengan kata lain, mereka memiliki hak untuk melarangnya jika Anda bisa membuktikan bahwa perusahaan China memilikinya.
Meskipun demikian, pemerintah Kanada masih mengizinkan aplikasi TikTok untuk tetap dapat diakses, sementara mereka sedang mempertimbangkan tindakan hukum lebih lanjut.
Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, Franois-Philippe, menjelaskan, "keputusan ini didasarkan pada bukti yang dikumpulkan selama proses peninjauan serta rekomendasi dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada"
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi pengumpulan data pengguna oleh TikTok, yang dianggap dapat diakses oleh pemerintah China. Sebelumnya, Kanada telah melarang pegawai pemerintahnya untuk men-download TikTok di perangkat pribadi, kebijakan yang juga diambil oleh Amerika Serikat.
Sampai saat ini, TikTok melalui juru bicaranya menyatakan akan menantang kebijakan tersebut.
"Menutup kantor TikTok di Kanada dan kehilangan ratusan pekerjaan bukanlah solusi yang adil," ungkap juru bicara perusahaan. Dia juga menambahkan,
"kami akan menentang perintah ini di pengadilan."
Tindakan Kanada ini menandai babak baru dalam kontroversi global yang melibatkan TikTok. Selain itu, keputusan ini juga bisa berdampak pada banyak konten kreator yang mengandalkan platform tersebut sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan sebagai sumber penghasilan.