Pemerintah didesak dukung pemugaran Gunung Padang
Ada fakta sejarah yang perlu digali lebih dalam yakni Gunung Padang.
Pemerintah didesak untuk memberikan dukungan terkait upaya pemugaran Situs Gunung Padang. Situs Gunung Padang dinilai dapat menjadi salah satu kunci sejarah Peradaban Indonesia bahkan dunia.
Direktur Eksekutif Center For Information and Development Studies (CIDES) Rohmad Hadiwijoyo mengatakan, saat mata masyarakat tertuju pada geliat perpolitikan Tanah Air, pemerintah perlu mengingatkan kembali kepada masyarakat jika ada fakta sejarah yang perlu digali lebih dalam yakni Gunung Padang.
"Saat perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada dunia politik sekarang ini, ada baiknya kita perlu diingatkan kembali tentang peradaban dari situs Gunung Padang," katanya dalam acara paparan diskusi CIDES "Pemugaran Gunung Padang untuk masa depan Indonesia" di Hotel Ambhara, ruang Dirgantara lantai 2, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (30/4).
Lanjut Rohmad, harapannya ke depan lewat penelitian yang dilakukan timnya bisa menjadi rujukan pengetahuan mengenai sejarah peradaban Indonesia.
"Hasil temuan ini menjadi sebuah terobosan bagi ilmu pengetahuan dalam menemukan jati diri bangsa Indonesia," ujarnya.
Situs Gunung Padang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs Gunung Padang merupakan sebuah bukit dengan luas sekitar 900 meter persegi dan tinggi sekitar 100 meter dari kaki bukit.
Luas area situs Gunung Padang diperkirakan lebih dari 17 hektare. Bukit ini adalah bangunan punden berundak yang memiliki lima tingkat sampai puncaknya. Situs Gunung Padang terbentuk dari potongan bongkahan batu Vulkanik dengan ukuran yang berbeda-beda.