Pemerintah Diharapkan Tak Hanya 'Lip Service' Tangani Kasus ABK di Kapal Ikan China
Juru kampanye Greenpeace Indonesia Arifsyah Nasution mengatakan pemerintah melalui kementerian terkait harus bergerak cepat dalam menangani kasus eksploitasi ABK Indonesia. Dia mengharapkan penanganan kasus tersebut secepat penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.
Juru kampanye Greenpeace Indonesia Arifsyah Nasution mengatakan pemerintah melalui kementerian terkait harus bergerak cepat dalam menangani kasus eksploitasi ABK Indonesia. Dia mengharapkan penanganan kasus tersebut secepat penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19.
"Pemerintah dan juga lembaga internasional lainnya segera melakukan koordinasi yang cepat, intens. Karena kita dalam kondisi yang tidak biasa saat ini, saat ini kita sedang dalam posisi Covid-19. Jadi banyak ABK kita yang kondisinya dulu sebelum situasi ini terjadi juga sudah dalam eksploitasi apalagi dalam kondisi seperti ini,” kata dia, dalam Diskusi Virtual, Kamis (7/5).
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kapan Bledug Anak Kesongo terakhir meletus? Sedangkan yang terbaru pada 11-12 April 2023, semburan gas bercampur lumpur terjadi 12 kali dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
-
Bagaimana Bledug Anak Kesongo meletus? Salahudin mengungkapkan, di bagian lapisan tanah terdalam dari Bledug Anak Kesongo, terdapat sebuah sesar yang mendorong lapisan tanah di atasnya untuk bergerak ke atas. Pada titik tertentu, tekanan dari perut bumi keluar ke permukaan tanah sehingga terjadilah letusan atau luapan lumpur yang keluar dari puncak Bledug Anak Kesongo.
-
Kapan pepatah Jawa "Anak polah bapa kepradah" berlaku? Tingkah laku anak mempunyai imbas bagi orang tua, tingkah laku anak yang buruk orang tua ikut terdampak buruk, begitu pula sebaliknya, jika perilaku anak baik, orang tua pun akan ikut terdampak baik.
Karena itu, penanganan yang dilakukan pemerintah juga harus cepat. Dia berharap pernyataan-pernyataan pemerintah terkait penanganan kasus ini bukan hanya sekedar lip service.
"Jadi responnya jangan biasa-biasa atau hanya lip service di media juga. Jadi butuh juga ada respon yang secepat (penanganan) Covid-19 juga walaupun dianggap terlambat,” tegas dia.
Bukti keseriusan pemerintah dalam menangani kasus ini dapat ditunjukkan misalnya dengan melakukan update informasi secara berkala soal status penanganan kasus. Pemerintah diharapkan tidak hanya muncul dan memberikan pernyataan hanya ketika kasus eksploitasi pekerja Indonesia muncul ke publik.
“Kita mau misalnya ada update berkala nih dari Kemlu (Kementerian Luar Negeri), dari pihak terkait bagaimana status penanganan kasusnya. Jangan hari ini muncul di media kemudian hilang, kemudian baru muncul lagi setelah teman-teman serikat mengunggah kasusnya lagi. Jadi jangan seperti itu. Kita harap ada update berkala,” tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Harus Ratifikasi Konvensi ILO Agar Perlindungan Pekerja Migran Terjamin
Menaker Ida Fauziyah Selidiki Perusahaan yang Tempatkan 46 ABK di Kapal Ikan China
SPPI Nilai Ada Keganjilan dalam Pelarungan Jenazah WNI ABK Dibuang ke Laut
Menlu Retno: Pihak China Sebut Pelarungan Jenazah ABK WNI Disetujui Keluarga
Menlu Retno Ceritakan Nasib 46 ABK di Kapal Bendera China, Termasuk Dilarung ke Laut
Trending di Korea Selatan, Ini 5 Fakta Kasus ABK Indonesia di Kapal China