Pemerintah Salurkan 500 Ton Beras untuk Warga Bali Terdampak Covid-19
Melalui TNI-Polri, bantuan yang dikemas ke dalam 100 ribu paket beras tersebut, nantinya akan didistribusikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang ada di Provinsi Bali.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyerahkan bantuan beras sebanyak 500 ton yang merupakan kontribusi Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI. Penyerahan secara simbolis dilakukan secara virtual melalui konferensi video, Senin (2/8).
Melalui TNI-Polri, bantuan yang dikemas ke dalam 100 ribu paket beras tersebut, nantinya akan didistribusikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 yang ada di Provinsi Bali.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang membedakan soto khas Banyumasan dengan soto lainnya? Hal yang membedakan ialah penggunaan sambal kacang dan ketupat dalam soto ala Banyumasan ini.
"Hari ini kami secara simbolis lewat relawan Tzu Chi yang ada di Bali berkenan dengan hormat Pak Kapolda nanti menerimanya dan Pak Pangdam untuk selanjutnya dapat diberikan kepada masyarakat," ujar Heru, Senin (2/8).
Heru pun mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI yang telah berkontribusi secara terus menerus membantu pemerintah dalam meringankan beban yang timbul akibat pandemi Covid-19.
"Terima kasih Bapak-Bapak sudah memberikan bantuan ini sejak setahun yang lalu. Bahkan, ini adalah tahapan yang kesekian kali," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada TNI-Polri, khususnya Polda Bali dan Kodam IX Udayana yang telah membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut sehingga diterima tepat oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Terima kasih atas bantuan Bapak-Bapak sekalian untuk dapat bisa membantu pemerintah pusat menyalurkan bantuan ini," ucap Kasetpres.
Sementara itu, Kepala Polda Bali Irjen Polisi Putu Jayan Danu Putra menyatakan masyarakat Bali sangat menantikan bantuan tersebut sehingga Polda Bali akan segera mendistribusikan beras tersebut kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Melalui Bhabinkamtibmas dan mungkin juga dari Babinsa, sumbangan berupa beras akan kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 langsung door to door nanti kami akan sampaikan. Ini merupakan hal yang sungguh dinanti-nanti oleh masyarakat," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Senada, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada jajarannya untuk mendistribusikan beras kepada masyarakat. Pangdam pun berharap kegiatan serupa terus berlanjut sehingga masyarakat tetap bisa melangsungkan kehidupan sehari-harinya.
"Saya yakin dengan kegiatan-kegiatan ini kita bisa me-maintenance situasi dan kondisi masyarakat," ucap Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Untuk diketahui dalam acara penyerahan kali ini, Kasetpres juga melaporkan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengirimkan lima ribu paket beras, obat-obatan, dan juga oksigen konsentrator ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam waktu dekat, Kasetpres juga akan kembali mengirimkan bantuan beras dari Presiden Jokowi sebanyak 60 ribu paket untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di NTT.
"Kami tadi pagi mengirim beras ke NTT itu 5 ribu itu bantuan murni Bapak Presiden. Jika berkenan dalam waktu dekat kami kirim ke NTT 60 ribu kantong. Kalau bisa diterima, mungkin 1 atau 2 hari ini bisa kami realisasi," ujar Heru.
Baca juga:
PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemerintah Pastikan Tetap Beri Bansos ke Masyarakat
Kades Tijayan Lapor Ganjar: Ada Penerima BST Punya Mobil Lima, Padahal Sudah Dicoret
Bantu Masyarakat saat Pandemi, PT PP Sebar Bantuan dari Bandung hingga Wisma Atlet
Pelindo III Bagikan Sembako Gratis Bagi Pengemudi Angkutan Umum & Angkutan Daring
Cara Mudah Cek Penerima Bansos Tunai, Bantuan Subsidi Gaji Hingga BPUM
BLT Dipotong Rp200 Ribu, Warga Garut Mengeluh