Pemerintah sebut Daerah Terapkan PSBB Alami Penurunan Kasus Covid-19
Tidak hanya sebelum tetapi sesudah hari raya pun masyarakat haru tetap mematuhi peraturan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menjelaskan hampir semua provinsi yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) alami penurunan pasien rawat inap. Hal tersebut terlihat di DKI Jakarta juga alami penurunan.
"Hampir semua provinsi yang PSBB mengalami penurunan pasien rawat inap signifikan kemarin sudah kami sampaikan di dki di bawah 60 persen, artinya pasien dirawat di rs rujukan turun signifikan," kata Doni usai rapat terbatas bersama Jokowi, Selasa (12/5).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Tidak hanya di DKI Jakarta, di Sumatera Barat juga alami penurunan. Salah satunya di RSUP Jamil Padang terdapat 46 orang yang menempati tempat tidur dari 112. Di Jawa Barat juga saat ini alami penurunan pasien, kini di RS Hasan Sadikin berjumlah 30 orang dengan kapasitas 135 tempat tidur.
"Ini menunjukkan kabar gembira. Karena minggu 1-3 status darurat kesehatan RS di Pulau Jawa meningkat sehingga banyak yang tidak dapat perawatan," jelas Doni.
Kemudian Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Doni, mengingatkan terkait peningkatan arus balik di daerah lain. Kemudian, Jokowi juga mengapresiasi kepala daerah yang sudah bekerja keras untuk tekan penyebaran Covid-19.
"Presiden mengingatkan waspada arus balik dari daerah lain," jelas Doni.
Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Kemudian, dalam dua minggu terakhir sebelum lebaran, Jokowi juga minta agar seluruh daerah tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya sebelum tetapi sesudah hari raya pun masyarakat harus tetap mematuhi peraturan.
"Dinamika setelah selesai lebaran sangat tergantung perkembangan yang terjadi di semua daerah khususnya kesungguhan kita semua mematuhi protokol kesehatan dalam 2 minggu terakhir," kata Doni.
(mdk/eko)