Pemerintah Tutup 243 Perguruan Tinggi Swasta Bermasalah
Kemenristekdikti mencabut izin PTS itu, menurut Nasir, setelah melakukan berbagai pertimbangan dan kajian, serta tidak mungkin lagi dipertahankan.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan pemerintah hingga saat ini telah menutup 243 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Tanah Air. Penutupan PTS itu karena dianggap bermasalah dan tidak mematuhi peraturan.
"Izin operasional PTS itu, dibekukan sehingga lembaga pendidikan tersebut tidak dibenarkan lagi menerima mahasiswa baru," kata Nasir, usai sebagai pembicara utama pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademi PTNBN 2019, di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara di Medan, Senin (18/2).
-
Kapan Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran didirikan? Sekolah dalang Keraton Mangkunegaran didirikan pada 17 Januari 1950.
-
Kenapa Anies Baswedan berkeliling kampus? Kekuatan dan daya tarik ini yang membuat saya menjalankan aktivitas baru berkeliling kampus. Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab," ujarnya.
-
Di mana Sekolah Dalang Keraton Mangkunegaran berada? Sekolah dalang itu lebih dikenal dengan nama “Pasinaon Dalang Mangkunegaran”.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.
-
Kapan Perpustakaan Daerah Pandeglang buka? Jam operasional berlaku Senin sampai Sabtu, mulai pukul 07.30 WIB sampai 15.30 WIB.
-
Dimana Ucok bersekolah? Bertempat di SMPN 13 Bandung, pespisahan Ucok diiringi tangis haru dari teman-teman sekelas, terutama teman sebangku.
Kemenristekdikti mencabut izin PTS itu, menurut dia, setelah melakukan berbagai pertimbangan dan kajian, serta tidak mungkin lagi dipertahankan.
"PTS tersebut, dihentikan beroperasi karena melakukan pelanggaran yang cukup berat dan mengeluarkan ijasah Strata (S-1) palsu, serta memperjualbelikan dokumen penting tersebut," ujar Nasir.
Ia menyebutkan, PTS tersebut, tidak dapat berkembang lagi dan kekurangan mahasiswa, tidak memiliki lahan/tanah untuk dibangun gedung kuliah.
Kemudian, PTS yang tidak memenuhi persyaratan, beberapa kali mendapat peringatan dari Kemenristekdikti, dan kesalahan lainnya.
"Kemenristekdikti tetap melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap PTS, sehingga dapat lebih maju dan berkembang," ucap dia.
Ketika ditanyakan PTS yang ditutup di wilayah Sumatera Utara, Nasir mengatakan tidak mengetahuinya. "Silakan tanyakan saja kepada Kopertis Wilayah I Sumut, karena institusi itu yang mengetahui PTS-PTS itu," kata dia.
Sebelumnya Nasir mengatakan, kuliah secara 'online' atau pembelajaran secara daring dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di perguruan tinggi.
"Kuliah online tersebut merupakan pembelajaran baru, dan tengah diuji coba oleh tujuh perguruan tinggi di Tanah Air," kata dia.
Uji coba pembelajaran secara daring atau 'e-learning', menurut dia, mulai dilaksanakan pada awal Februari 2019.
"Diharapkan pembelajaran melalui online, dapat diterapkan di lingkungan perguruan tinggi, dan termasuk pada Universitas Sumatera Utara," ujar dia.
Baca juga:
Resmikan RSUI, Menristekdikti Tantang UI Tembus Peringkat 200 Besar Dunia
Minim Dosen, 9 Perguruan Tinggi Swasta di Sumut Terpaksa Ditutup
Menristekdikti Ingin PTS Indonesia Tembus 500 Besar Dunia
Fraksi Demokrat Usir Peserta Rapat Kunjungan Kerja Komisi VII DPR
300 Mahasiswa Indonesia Kerja Paksa di Taiwan, Ini Tanggapan Menristekdikti
Cetak Tenaga Kerja Terampil, Kementerian PU-PR Bareng Undip Dirikan Politeknik