Pemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih.
- Pesan Tegas Kapolres Inhil ke Personel: Netralitas Harga Mati, Jaga Nama Baik Jangan Posting Hal Mencoreng
- Bikin Kaget, Personel Polri Tiba-Tiba Datangi Markas Kodim Kampar saat HUT TNI
- Begini Persiapan Polri Amankan Upacara HUT ke-79 RI di IKN
- TNI-Polri Duduk Bareng Rapat Cegah Konflik Prajurit dan Anggota di Lapangan, Ini Isi Pembahasannya
Pemilu Damai Harga Mati, TNI-Polri di Rokan Hilir Siap Bersinergi
TNI dan Polri di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau melakukan sinergitas untuk Pemilu Damai 2024. Dua institusi ini juga melakukan deklarasi netralitas Pemilu damai.
Kegiatan ini ditandai dengan upacara bersama. Kegiatan ini digelar di Makodim 0321/Rohil Jalan Komplek Perkantoran Batu 6 Kepenghuluan Tangga Kecil Kecamatan Bangko, Rohil Jumat (5/1/2024).
Kegiatan ini diikuti ratusan personel dari TNI, Polri dari kedua institusi. Dandim 0321, Rohil Letkol Kaveleri Nugraha Yudha Prawiranegara mengatakan bahwa tugas pokok TNI sesuai UU No. 34 Tahun 2004.
Dalam implementasinya yaitu OMP (Operasi Militer Pedang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang) yaitu menegakkan kedaulatan negara,mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi warga negara Republik Indonesia.
"Kita telah sukses melaksanakan pengamanan Nataru (Natal dan tahun baru) dan saat ini kita akan melakukan pengamanan seluruh tahapan pesta demokrasi," kata Dandim.
Dikatakannya, dalam OMSP terdapat 14 tugas yang 2 diantaranya yaitu membantu pemerintah daerah serta membantu kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan nasional wilayah. Dia juga menyatakan selalu bersinergi terhadap permasalahan yang ada di Rohil.
"Pasukan gabungan TNI-Polri di Kabupaten Rohil memiliki potensi yang besar dalam membantu Pemda Rohil. Beberapa wilayah di Rohil saat ini sedang terjadi beberapa musibah banjir, manfaatkan potensi wilayah untuk membantu warga yang sedang mengalami banjir.
Sementara itu Kapolres Rohil AKBP Andrian menegaskan kalau TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih. Untuk dia menegaskan bahwa netralitas harus dijunjung tinggi.
Tidak sedikit juga keluarga dari TNI - Polri yang mendaftarkan diri sebagai Caleg agar disampaikan untuk tidak menggunakan atribut dan fasilitas TNI-Polri.
"Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, Polres Rohil meminta bantuan Kodim 0321/Rohil dalam rangka pengamanan Pemilu," tegas Andrian.
Selain dari TNI dan Polri, kegiatan ini diikuti oleh pejabat dari Pemda Rohil, Ketua Bawaslu Kabupaten Rohil Zubaidah dan Ketua Bawaslu Kabupaten Rohil Zubaidah.