Pemindahan Ibu Kota Bisa Mengancam Target Penurunan Emisi Karbon Kaltim
Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Provinsi Kalimantan Timur berharap, proyek pembangunan kawasan ibu kota negara tidak mengganggu upaya Kaltim menurunkan emisi karbon yang berdampak pemanasan global (global warming).
Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Provinsi Kalimantan Timur berharap, proyek pembangunan kawasan ibu kota negara tidak mengganggu upaya Kaltim menurunkan emisi karbon yang berdampak pemanasan global (global warming).
Saat ini, Kaltim akan melaksanakan program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF), dimulai 2020-2024 yang didanai Bank Dunia. Dalam kurun waktu itu, Kaltim ditarget mengimplementasikan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Apa profesi ibu dari Pratama Arhan? Arhan adalah putra dari seorang ibu yang berprofesi sebagai tukang sayur keliling.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
Fokus dari FCPF adalah mencegah deforestasi atau alih fungsi hutan, dan degradasi atau perubahan kualitas dan kuantitas hutan. Keberhasilan Kaltim menurunkan emisi karbon, akan meningkatkan kepercayaan dunia bahwa Kaltim mampu menjaga hutannya sebagai paru-paru dunia.
"Soal pindah ibu kota negara ini isu besar. Deforestasi hutan juga isu besar. Bappenas pasti tahu, bahwa Kaltim sedang melaksanakan penurunan emisi karbon dalam program FCPF," kata Ketua DDPI Kalimantan Timur Daddy Ruhiyat saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam pelatihan jurnalistik FCPF-Carbon Found, di Hotel MJ Jalan KH Khalid, Samarinda, Sabtu (7/9).
Daddy menerangkan, FCPF merupakan satu-satunya program di Indonesia untuk mengurangi emisi karbon. "Kalau sampai gagal, negara global bisa buat opini bahwa Indonesia belum mampu melindungi hutan-hutannya," ujar Daddy yang juga guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda itu.
"Saya tidak tertarik soal ibu kota negara baru. Saya lebih tertarik bahas dampaknya. FCPF penting, kalau banyak bukaan lahan, emisi akan naik. Ini soal krusial," tegasnya.
Kendati demikian, menurut Daddy, dia sendiri belum tahu persis di mana lokasi IKN akan dibangun di Penajam Paser Utara (PPU) dan di Kutai Kartanegara, yang memiliki banyak kawasan kehutanan.
"Semoga saja dibangun di kawasan yang tidak banyak hutannya. Kaltim sedang siapkan penurunan emisi karbon melalui program FCPF. Jangan sampai ibu kota baru, mengganggu FCPF," demikian Daddy.
Baca juga:
Kementerian Agraria Mulai Inventarisir Kepemilikan Lahan di Sepaku Kaltim
Diburu Pengusaha, Harga Tanah di Ibu Kota Baru Naik Tajam Hingga Rp500 Juta
Bos HK Antusias Sambut Rencana Pemindahan Ibu Kota
XL Axiata Siap Perkuat Jaringan Komunikasi di Ibu Kota Baru
Kalimantan Dikepung 2.592 Hotspot, 213 Titik Panas Ada di Ibu Kota Baru