Peminta sumbangan dianiaya warga Bekasi ternyata penipu bermodus mualaf
Warga Bekasi dihebohkan dengan isu orang gila menyerang ustaz di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Orang yang diisukan itu rupanya peminta sumbangan. Belakangan juga terungkap bahwa pria itu pelaku penipuan modus mualaf.
Warga Bekasi dihebohkan dengan isu orang gila menyerang ustaz di Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Orang yang diisukan itu rupanya peminta sumbangan. Belakangan juga terungkap bahwa pria itu pelaku penipuan modus mualaf.
Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan, terungkapnya penipuan itu setelah penyidik melakukan interogasi terhadap Imanuel Fajar Wibowo Putra. Pria asal Medan, Sumatera Utara itu diserahkan warga Desa Karang Satria karena dituduh melakukan penyerangan terhadap ustaz Ridwan Dzakir.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
"Dia meminta-minta sumbangan dengan modus sebagai mualaf. Untuk meyakinkan, tersangka juga membawa dua dokumen keterangan mualaf," kata Candra di Cikarang kemarin.
Ia mengatakan, terakhir tersangka mendatangi kediaman Ustaz Ridwan Dzakir pada Rabu (19/2) pagi. Sebelumnya, tersangka telah bertemu dengan anak ustaz di aula yayasan. Tetapi karena ingin bertemu ustaz, sehingga diantarkan ke rumahnya. Ustaz tidak bisa melayani lama karena sakit.
"Tersangka lalu pergi sambil mengumpat kata-kata tidak sopan, sehingga santri ada yang tersinggung lalu diamankan," kata Candra.
Candra mengatakan, tersangka sudah melakukan aksi penipuan sejak September 2016. Tersangka mendatangi masjid-masjid, dan lembaga pemerintah untuk meminta sumbangan dengan dalih membantu mualaf.
Tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Metro Bekasi, dijerat dengan pasal 378 KUHP, tentang penipuan. Ancamannya hukuman penjara selama empat tahun. Barang bukti disita dokumen keterangan mualaf dan stempel.
Baca juga:
Bikin orderan fiktif, 5 sopir Grab di Bali ditangkap polisi
Jalankan order fiktif, 8 driver Grab di Medan ditangkap polisi
Kasus Abu Tour berlanjut, giliran agen dipolisikan calon jemaah
Polisi sita aset tersangka arisan online Mama Yona senilai Rp 1,4 miliar
Ekspresi kemarahan korban penipuan di sidang perdana First Travel
Modus bisa luluskan jadi PNS, polisi gadungan dibekuk polisi