Pemkab Banyumas gelar razia apel Granny Smith dan Gala
Apel produksi Bidart Bros, Bakersfield, California tersebut diduga terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
Merebaknya apel impor yang disinyalir mengandung bakteri di pasaran, Pemkab Banyumas Jawa Tengah melakukan razia buah apel impor, Rabu (28/1). Razia tersebut dilakukan di beberapa titik seperti gudang buah impor di Jalan DI Panjaitan Purwokerto dan toko penjualan buah.
Tim gabungan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Dinperindagkop) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) merazia apel impor jenis Granny Smith dan Gala. Apel produksi Bidart Bros, Bakersfield, California tersebut diduga terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
Dalam razia yang dimulai dari gudang buah impor yang berada di Jl Di Panjaitan, Purwokerto. Petugas masuk ke ruangan penyimpanan untuk memeriksa kemungkinan adanya apel jenis Granny Smith dan Gala.
"Buah impor sudah dibatasi. Paling hanya 30 persen buah impor. Khusus apel Granny Smith dan Gala memang ada, tetapi tidak banyak. Kedua jenis itu dipakai untuk produk olahan. Sekarang buah jenis itu sudah tidak ada. Terakhir sebulan yang lalu," kata pemilik gudang buah impor, Daniel Purnomo, Rabu (28/1).
Kemudian tim bergerak menuju toko buah terbesar di Purwokerto serta sejumlah warung buah di kota setempat. Dari pemeriksaan yang dilakukan, petugas mengakui belum menemukan buah apel jenis Granny Smith dan Gala.
"Razia kami lakukan, karena Kemendag telah melarang penjualan kedua jenis apel tersebut. Sebab apel produksi Bidart Bros, Bakersfield, California, yang diduga terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes," ujar Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindagkop, Yuli Saadah.
Sementara itu, Kepala Seksi Farmasi Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan (Dinkes) Andina Patmoningrum mengemukakan pihaknya sengaja melakukan pantauan peredaran kedua jenis apel yang dilarang.
"Kami ingin memastikan, kalau kedua apel tersebut sudah tidak ada lagi di pasaran. Sebab, jika memang mengandung bakteri Listeria monocytogenes akan berdampak buruk bagi kesehatan," ucapnya.
Baca juga:
Ini apel asal Amerika yang mengandung bakteri berbahaya
Cari apel Granny Smith dan Gala, Pemkot Malang sidak pasar buah
Apel Granny Smith dan Gala masih dijual bebas di Solo
Dinas Kesehatan: Apel berbakteri asal Amerika belum sampai Jakarta
Terkena bakteri, apel Gala dan Granny Smith masih dijual di Medan
Pemprov DKI gelar operasi pasar cegah apel beracun dijual ke warga
-
Kenapa Aksin memilih bertani pepaya? “Ternyata kegagalan saya yang pertama itu di operasional transportasi. Setelah itu saya mulai lagi mencari pasar. Di sana mulai ada keuntungan walau hanya sedikit. Ternyata di pepaya itu lebih menjanjikan dibandingkan dulu waktu masih di peternakan,” ungkap Aksin.
-
Kenapa telur setengah matang berbahaya? Telur merupakan salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Mudah ditemukan, mudah diolah, dan kaya akan nutrisi, telur menjadi pilihan sarapan yang populer di berbagai negara. Namun, kebiasaan mengonsumsi telur setengah matang—yang sering dianggap sebagai pilihan gaya hidup sehat—membawa risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan.
-
Bagaimana Aksin memulai usaha bertani pepayanya? Waktu awal panen, Aksin mengalami kerugian hingga Rp500 ribu. Selanjutnya ia mengalami kegagalan lagi sebesar Rp200 ribu. Dari kegagalan itu ia kemudian melakukan evaluasi. “Ternyata kegagalan saya yang pertama itu di operasional transportasi. Setelah itu saya mulai lagi mencari pasar. Di sana mulai ada keuntungan walau hanya sedikit. Ternyata di pepaya itu lebih menjanjikan dibandingkan dulu waktu masih di peternakan,” ungkap Aksin.
-
Apa saja zat pewarna makanan yang berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Kapan Emping Beras biasanya disajikan? Adanya tradisi tahunan yang digelar oleh Orang Darat, Emping Beras ini menjadi sajian utamanya saat merayakan Maras Taun. Bahkan, Emping Beras hanya bisa dijumpai saat momen tradisi Maras Taun berlangsung.
-
Di mana Ambar berkarir? Meskipun jarang terlihat bersama kakak dan adiknya di dunia hiburan, ternyata Ambar memiliki karier yang berbeda sebagai seorang chef di luar negeri.