Pemkab Karawang Reposisi Anggaran Rp14,5 Miliar untuk Tangani Corona
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang siapkan dana sekitar Rp14,5 miliar bersumber dari APBD yang direposisi untuk mempercepat proses penanganan virus corona. Pergeseran dana ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang siapkan dana sekitar Rp14,5 miliar bersumber dari APBD yang direposisi untuk mempercepat proses penanganan virus corona. Pergeseran dana ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah mengungkapkan, sejumlah dana yang siap direposisi yakni anggaran Karawang Sehat sebesar Rp10 miliar, Biaya Tak Terduga (BTT) Rp2,1 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kesehatan Rp1,4 miliar dan saldo Rumah Sakit Paru sebesar Rp1 miliar.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
"Rencana reposisi tersebut sudah dilaporkan ke Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah). Tinggal geser ke Bansos tak terencana bidang kesehatan," kata Asep, Kamis (26/3).
Reposisi anggaran tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
"Dalam Inpres tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan untuk mengutamakan penggunaan alokasi anggaran yang telah ada untuk kegiatan-kegiatan yang mempercepat penanganan Covid-19," tambahnya.
Dengan reposisi anggaran tersebut, penanganan Covid-19 akan lebih maksimal demi kepentingan masyarakat Karawang. Di antaranya pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan bilik disinfektan. Reposisi anggaran ini untuk percepatan penanganan seperti beberapa titik sudah dipasang bilik disinfektan. Sosialisasi dan penanganan sekarang sudah lebih masif.
"Untuk anggaran percepatan penanganan penyebaran Covid-19 tidak ada masalah sudah diketahui tim anggaran," katanya.
Anggaran dari APBD disiapkan Rp14,5 miliar dari penarikan sejumlah kegiatan yang bisa kita tarik kita geser untuk penangan corona. Termasuk dari dana tidak terduga kita geser sedikit untuk penanganan ini.
"Dengan demikian, kita bisa bersama menanggulangi penanganan wabah virus ini," katanya.
Baca juga:
Melonjak 103 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 893 Orang
Cegah Corona, Banyuwangi Tambah Wastafel Portabel-Bilik Disinfektan di Ruang Publik
Isolasi Diri Setelah dari Luar Kota, Titi Kamal Menangis Karena Rindu Anaknya
Pemprov Jabar Bahas Wacana Lockdown dengan Pemerintah Pusat
Lawan Corona, Polisi di Samarinda Lari Keliling Kantor dan Senam
Cegah Corona Covid-19, Ini Waktu Tepat Untuk Cuci Tangan
Cegah Corona, Relawan Fachri Husni Alkatiri Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker