Pemkab Tangerang Akui Peritel Jual Minyak Goreng Rp14.000 Lebih
Selain kendala pada proses distribusi ke peritel, kelangkaan minyak goreng juga dipicu karena adanya peritel yang menjual minyak goreng dengan harga lama, mengikuti ketersediaan pasokan sebelum penetapan HET Pemerintah pusat.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, mengakui kekurangan suplai minyak goreng yang disebabkan adanya kendala distribusi ke kalangan peritel. Meski begitu, masyarakat diminta tidak panik memburu bahan baku utama menggoreng pakanan itu.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, mengakui sebenarnya stok minyak goreng di Kabupaten Tangerang masih tergolong aman.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Dimana lokasi Tri Lanang Coffee di Tangerang? Tri Lanang Coffee buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 22.00 WIB di Ruko Golf Boulevard Modernland Blok A No 8, Buaran Indah, Kecamatan Tangerang.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa Bedug Ngamuk Cilongok dipindahkan ke Tangerang? Alasan bedug dibawa ke Banten karena sebelumnya sudah ada bedug yang disimpan di Masjid Kasepuhan Cilongok, sehingga bedug kedua ini dikabarkan ingin ditempatkan satu masjid dengan bedug sebelumnya.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
"Memang untuk distribusi pengiriman dari retail itu lama, bisa 2 hari sekali. Masyarakat tidak perlu khawatir jangan sampai panic buying," terang Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Jumat (4/3).
Selain kendala pada proses distribusi ke peritel, kelangkaan minyak goreng juga dipicu karena adanya peritel yang menjual minyak goreng dengan harga lama, mengikuti ketersediaan pasokan sebelum penetapan HET Pemerintah pusat.
"Stoknya ada tapi barangnya dengan harga lama," ucapnya.
Meski demikian pihaknya mengaku telah mendistribusikan 2.400 liter minyak goreng bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di gerai-gerai yang ada di Kabupaten Tangerang, yang penyalurannya bekerjasama dengan dan Perum Bulog Tangerang.
"Kalau dengan bulog sudah berjalan, minggu kemarin kami sudah kirim 2.400 liter minyak goreng khusus, tepung terigu dan gula sebanyak 700 Kg," jelas dia.
Dengan situasi saat ini, dia juga meminta para peritel yang ada di Kabupaten Tangerang, untuk tidak memanfaatkan isu kelangkaan yang ada. Mengingat, pemerintah juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) terhadap minyak goreng untuk dipasarkan.
"Semoga dua minggu kedepan atau sebelum puasa semuanya sudah normal kembali," jelas dia.
Baca juga:
Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Ridwan Kamil: Yang Penting Tersedia
Warga Tangerang: Di Warung Kecil Minyak Goreng Rp14 Ribu Itu Enggak Ada!
Minyak Goreng dan Daging Murah untuk Peserta Vaksinasi di Tangerang
Antrean Warga Serbu Pembagian Beras dan Minyak Goreng di TPU Malaka
Warga Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng di Polsek Tebet
Kelangkaan Minyak Goreng Bisa Jadi Momentum Menuju Pola Hidup Sehat