Pemkot Denpasar sidak turis asing yang tinggal di Ubung
Sidak terhadap WNA ini guna menertibkan dokumen mereka sebagai persyaratan untuk tinggal di Bali.
Sejumlah vila dan tempat tinggal turis asing atau warga negara asing (WNA) di wilayah Ubung, Bali, disidak. Pemeriksaan surat tinggal terhadap warga negara asing ini dilakukan oleh team Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, melibatkan pihak Imigrasi, TNI, dan Polri.
Sidak ini menyasar sejumlah WNA yang menyewa rumah atau vila. Selain itu, sidak ini juga menyasar WNA yang bekerja di sekolah kawasan Ubung.
Sekretaris Badan Kesbangpol Denpasar, I Gusti Agung Putera Dhyana, mengatakan langkah sidak terhadap WNA ini guna menertibkan dokumen mereka sebagai persyaratan untuk tinggal di Bali, khususnya di Denpasar.
"Sidak kali ini, selain mencocokkan tempat tinggal sesuai dengan Kita juga untuk mengecek visa yang dimiliki oleh WNA yang tinggal," kata Putera, Jumat (18/3) di Denpasar, Bali.
Dengan adanya pengawasan Pemkot Denpasar, dia berharap makin meningkatkan kesadaran WNA untuk melengkapi diri dengan dokumen demi untuk kenyamanan mereka tinggal di Bali.
Dia mengharapkan aparat desa dapat melakukan pendataan serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kesbangpol. Sehingga nantinya dapat menindaklanjuti keberadaan WNA di masing-masing wilayah desa.
"Warga negara asing yang tinggal lebih dari 1 x 24 jam di suatu wilayah harus melaporkan diri kepada aparat di desa/kelurahan sehingga tidak dianggap sebagai penduduk ilegal," tutupnya.
Sementara itu, dari sidak tersebut ditemukan sebagian besar WNA tidak memiliki surat keterangan tempat tinggal sementara (SKTTS) sebagai syarat untuk mengurus kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Selain menemukan adanya WNA yang tidak memiliki SKTTS, tim juga menemukan adanya perbedaan data yang dimiliki Desa Ubung Kaja dengan sekolah Taman Mahatma Gandhi Foundation, Taman Rama School di Jalan Cokroaminoto.
Dalam catatan yang dimiliki Desa Ubung Kaja ada sebanyak 29 WNA yang mengajar di sekolah Taman Rama sedangkan sekolah itu sendiri memiliki tenaga pengajar asing sebanyak 32 orang.
Baca juga:
Berkemah di semak saat Nyepi, sepasang kekasih asal Rusia ditangkap
Lagi mencari bambu, Sudeni malah menemukan mayat membusuk
Ragam tradisi unik di Bali usai perayaan Nyepi
Pura di Bangli dibobol maling, dua benda sakral raib
Ide Bupati Banyuwangi bangun jembatan Jawa-Bali ditolak tokoh agama
Divonis paru-parunya bocor, Sudarsana nekat terjun dari lantai 4 RS
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Kenapa imigrasi Denpasar terus mengawasi dan menindak pelanggaran WNA di Bali? “Artinya, tanpa menjadi viral pun, kami akan tetap melakukan pengawasan dan penindakan, “ katanya.
-
Apa yang dilakukan Zahwa di Bali? Di sana, Zahwa terlihat sangat menikmati berbagai kegiatan.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Siapa yang ikut berlibur bersama Nia Ramadhani ke Bali? Rombongan Nia yang berangkat ke Bali terdiri dari kakak iparnya, Gita Janu (berpakaian hijau), dan juga asisten pribadinya.
-
Kenapa WNA asal Mexico disebut menembak polisi di Bali? Beredar narasi yang mengeklaim Warga Negara Asing (WNA) asal Meksiko menembak anggota polisi di Bali, karena kesal saat ditilang.