Pemkot Janji Proaktif Jalani Proses Hukum Kasus Gowes Wali Kota Malang
Erik mengungkapkan, hingga saat sekarang belum menerima surat panggilan terkait pemeriksaan kasus tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berjanji akan proaktif menjalani proses hukum terkait kasus gowes rombongan Wali Kota Malang ke Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang. Kasusnya sendiri saat ini telah diambil alih Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
"Kita menunggu mengikuti alur prosesnya," kata Erik Setyo Santoso, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang di Balai Kota Malang, Jumat (1/10).
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Dia mengungkapkan, hingga saat sekarang belum menerima surat panggilan terkait pemeriksaan kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko sebelumnya mengungkapkan, dari hasil gelar perkara kasus tersebut penanganannya diambil alih oleh Polda. Namun Gatot mengaku masih belum mendapatkan informasi dari timnya terkait pemanggilan Wali Kota Sutiaji.
"Updatenya masih menunggu dari tim yang menangani," tegasnya.
Sutiaji Siap Jalani Proses Hukum
Wali Kota Sutiaji, sebelumnya telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tersebut. Politisi Partai Demokrat itu siap menjalani proses hukum dan menerima sanksi sebagaimana ketentuan serta keputusan yang berlaku.
"Kami akan ikut proses proses hukum, masalah ketentuan hukum, sanksi sepenuhnya kami serahkan kepada pihak berwajib," kata Sutiaji usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (23/9).
Saat itu Sutiaji menyatakan akan menghadiri pemeriksaan Polres Malang di Kepanjen yang dijadwalkan Senin (27/9). Sementara sejumlah pejabat telah diperiksa di Polres Malang, Kamis (23/9).
Kasus gowes (bersepeda) bermula dari rombongan Wali Kota Malang dan pejabatnya singgah di Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang, Minggu (19/9). Padahal lokasi wisata pantai di Kabupaten Malang itu masih ditutup karena aturan PPKM yang masih level 3.
Video dan foto rombongan berjumlah sekitar 50 orang itu viral di media sosial, serta mengundang reaksi di tengah suasana masyarakat menjalani PPKM.
Baca juga:
Gowes Bareng Wali Kota Malang Diduga Langgar Prokes, Pejabat Pemkot Diperiksa Polisi
Minta Maaf karena Terobos Lokasi Wisata, Wali Kota Malang Siap Jalani Proses Hukum
Rombongan Wali Kota Malang Terobos Pantai yang Masih Ditutup, Sekda Minta Maaf
Viral Rombongan Wali Kota Malang Masuk Pantai yang Masih Ditutup
Tancap Gas Penanganan Covid-19, Wali Kota Malang Blusukan Pantau Prokes Warga
Pemkot Malang Genjot Pertumbuhan UMKM Lewat Platform Digital
Kerja Target Herd Immunity, Pemkot Malang Galakkan Vaksinasi di Setiap Faskes