Pemkot Samarinda gandeng TNI buat berangus juru parkir liar
Juru parkir liar itu mulai beraksi sejak sore hingga malam.
Keberadaan juru parkir liar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi sorotan warga lantaran ulahnya dianggap meresahkan. Pemerintah kota bereaksi dengan memberangus mereka melibatkan Polresta Samarinda, dan TNI AD dari Komando Resor Militer (Korem) 091 Aji Suryanatakesuma.
Operasi razia juru parkir liar digelar Selasa (23/2), oleh Dinas Perhubungan kota Samarinda, Korem 091 Aji Suryanatakesuma, Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI-I Samarinda serta Kodim 0901 Samarinda, dan Satpol PP Kota Samarinda.
"Oh iya, jelas akan saya tertibkan. Penertiban dilakukan bersama Korem dan Polres," kata Kepala Satpol PP Kota Samarinda, Makmun Andi Nuhung, kepada merdeka.com, Rabu (24/2).
Meski mengakui praktik juru parkir liar sudah sangat meresahkan masyarakat, Makmun enggan merinci kawasan mana saja menjadi kantong parkir juru parkir liar.
"Itu domainnya Dishub. Kami masuk tim penertiban. Sekarang, tim saya terus bergerak menyisir PKL berdasarkan Perda nomor 19 tahun 2001 dan jukir liar," ujar Makmun.
Lantaran banyak dikeluhkan warga, Makmun menyatakan pemkot serius menindak juru parkir liar meresahkan. Bahkan, bagi mereka yang tertangkap disidang di tempat.
"Saya sudah bilang ke Pak Abdullah (kepala Dishub Samarinda), ada jukir liar, tangkap, sidangkan di tempat," ucap Makmun.
Dari penelusuran merdeka.com, padai siang hari kawasan Tepian Mahakam, tepatnya di Jalan Gadjah Mada depan kantor Gubernur Kalimantan Timur, sepi dari aktivitas juru parkir liar. Hanya satu pedagang kaki lima terlihat menggelar dagangannya, meski kemarin sudah dirazia Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.
PKL juga terlihat cuek, meski papan larangan berjualan terpampang jelas di pinggir kawasan Tepian Mahakam. Lokasi ini memang menjadi tempat bersantai warga kota di sore hingga malam hari.
"Ya biasa mas, kalau siang memang sepi. Repotnya itu kalau sore sampai malam, PKL menjamur, jukir liar semakin menjamur juga. Bersantai jadi enggak nyaman," kata Ferdiansyah, seorang karyawan swasta di kawasan Tepian Mahakam.
Kawasan Tepian Mahakam memang menjadi salah satu lokasi maraknya juru parkir liar, meski merupakan kawasan hijau. Di antaranya terlihat di kawasan taman Teluk Lerong Garden. Tidak hanya itu, pengamen pun berkeliaran. Malah pada siang hari lokasi itu menjadi tempat gelandangan beristirahat.
"Persoalan jukir ini kompleks. Cuma yang dikhawatirkan adalah kalau anak perempuan, ibu-ibu, tidak memberi uang parkir, memang diancam-ancam sama jukir liar. Harus ditangkap, tidak ada kompromi. Bagusnya memang pakai TNI," timpal Anto, warga lainnya yang juga lagi bersantai di kawasan Tepian Mahakam.
Baca juga:
Kejamnya juru parkir liar di Samarinda, main 'getok' seenaknya
Mobil lecet karena digembok Dishub, ketua PP Depok minta ganti rugi
Puluhan motor dirantai Dishub, para siswa SMA merengek minta maaf
Ditangkap, 11 pemalak dihukum baca Al Fatihah & belajar salat
Penampungan kendaraan penuh, Dishub DKI batasi razia parkir liar
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
-
Siapa yang diminta untuk memeriksa kucing liar di Sampangan? Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian (Distan) Kota Semarang sudah diminta melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap keberadaan hewan liar, khususnya kucing yang dikhawatirkan warga Sampangan.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.