Pemkot Solo larang buku pelajaran yang tulis Yerusalem ibu kota Israel
"Yang kita terima itu ibu kota Israel adalah kan Tel Aviv bukan Yerusalem. Apalagi Pak Jokowi juga sudah bersikap terkait pernyataan Donald Trump," tandas Etty.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang beredarnya buku pelajaran untuk siswa Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) yang menyebutkan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Larangan tersebut dikeluarkan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari ormas Islam di Solo, Rabu (13/12).
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran yang isinya melarang penggunaan buku tersebut di Solo. Sekolah Dasar yang terlanjur menggunakan kami minta segera dihentikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati.
Etty mengatakan surat edaran tersebut sudah disebar kepada seluruh SD negeri dan swasta di Solo. Etty mengemukakan pelarangan tersebut dilakukan karena keberadaan buku tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahan persepsi kepada para siswa.
Apalagi informasi yang kontroversial itu mencuat, di tengah dipersoalkannya tindakan pengakuan kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Yang kita terima itu ibu kota Israel adalah kan Tel Aviv bukan Yerusalem. Apalagi Pak Jokowi juga sudah bersikap terkait pernyataan Donald Trump," tandasnya.
Ety melanjutkan, dalam audiensi tersebut, perwakilan ormas Islam menunjukkan buku IPS kelas 6 terbitan Yudhistira. Pada halaman 56 jelas tertulis ibukota Israel adalah Yerusalem. Sedangkan ibu kota Palestina tidak dicantumkan. Selain buku tersebut, konten serupa juga ditemukan di Buku Sekolah Elektronik (BSE) Kemendikbud.
Sekjen Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Yusuf Suparno disela audiensi dengan Dinas Pendidikan menerangkan, pihaknya telah mendesak agar Pemkot Solo l melarang peredaran buku IPS Terpadu tingkat SD kelas 6 tersebut.
"Kita minta dilarang karena dalam buku tersebut terdapat pelajaran tentang ibu kota negara-negara di dunia salah satunya adalah ibu kota Israel yakni Yerusalem. Apa yang ada di dalam buku tersebut merupakan sebuah kesalahan dan dikhawatirkan dapat menyesatkan pemikiran anak-anak," tandasnya.
Yusuf juga meminta kepada pemerintah agar menarik peredaran buku tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin agar penerbit mengajukan permohonan maaf melalui media cetak maupun elektronik.
"Beredarnya buku IPS ini sebagai sebuah keteledoran pemerintah, apalagi sudah dicetak sejak tahun 2006. Kesalahan ini sudah sangat fatal, dari sisi akidah ini sudah salah. Yerusalem itu Kota Suci dan ini jelas sudah menciderai umat Islam. Kami juga ingin mencari pengarangnya yakni Budi Hartawan, sebenarnya apa yang diinginkannya," tegasnya.
Baca juga:
Fadli Zon minta buku SD yang tulis Yerussalem ibu kota Israel ditarik
Din soal buku SD sebut Yerusalem Ibu Kota Israel: Kecolongan yang memalukan
Gara-gara gambar gerakan salat keliru, ribuan buku SD MI ditarik
Aksi pengumpulan buku bekas untuk 100 desa terpelosok di HI
Orang tua SD di Banyumas dikejutkan peredaran LKS berbahasa vulgar
-
Kenapa Ambachtsschool didirikan di Surabaya? Memang kota ini pada abad ke-19 sampai 20 menjadi kota industrial. Maka dari itu, sekolah ini berdiri di tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Siapa yang bersekolah di tempat yang sama? Meskipun mereka memiliki jarak yang dekat, mereka sekarang bersekolah di tempat yang sama.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa yang dipelajari Amir Hamzah saat di Surakarta? Di sana, Amir banyak sekali mempelajari perihal Sastra Timur dan bahasa, seperti Bahasa Jawa, Sanskerta, hingga Arab.