Pemkot Tangerang sebut temuan kondom di taman bukan hal baru
Agar keberadaan taman tidak salah digunakan, Dinas Pertamanan Pemkot Tangerang akan menerjunkan personel dan menambah jumlah lampu penerangan.
Kepada Bidang Pertamanan Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (BPP) Kota Tangerang Tihar Sopian menuturkan penemuan bungkus kondom serta celana dalam di taman bukan hal baru. Menurutnya hal itu sudah terjadi lama.
"Jadi kaitan dengan kondom dan segala macam itu, itu kan sudah bulukan. Entah dari kapan tahun, bisa jadi sebelum ada taman itu juga sudah ada," katanya, Senin (20/3).
Selain itu, tambahnya, pihaknya sudah mensiagakan pasukan khusus untuk melakukan pengamanan taman kota dan juga ruang terbuka hijau di Kota Tangerang.
"Untuk mencegah itu, kita sudah mempersiapkan personel untuk menjaga 26 taman dan 153 ruang terbuka hijau. Mereka dibagi dalam dua sif, dari jam delapan pagi sampai jam 12 malam," jelasnya.
Namun diakuinya ada taman tematik di Kota Tangerang yang belum dilengkapi penerangan. Itu akan dilengkapi dalam waktu dekat ini.
"Kaitan dengan penerangan dan segala macam-nya tentu akan dibangun di sana. Terutama untuk taman-taman tematik yang memang belum ada penerangannya," tambahnya.
Sebelum itu terealisasi, saat ini pihaknya lebih mengintensifkan pengaman oleh petugas.
"Hanya sebelum itu terbangun, kami mengoptimalkan pasukan 1016, juga pemangkasan pohon yang rindang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pegiat Komunitas Sakteboard Kota Tangerang Andhika mengeluhkan adanya temuan bungkus kondom di tiga taman di kota Tangerang, yaitu taman Pintu Air, Taman Laksa dan Taman Skatepark.