Pemkot Tangsel Beri Santunan Rp 3 Juta ke Warga Meninggal Korban Tsunami Banten
Sebanyak 52 orang warga Tangerang Selatan menjadi korban tsunami Banten. Bahkan 12 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak 52 orang warga Tangerang Selatan menjadi korban tsunami Banten. Bahkan 12 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Warga yang mengalami luka-luka menjalani perawatan di empat rumah sakit swasta di Tangerang Selatan. "Tercatat ada 52 warga Tangsel yang menjadi korban luka berat dan ringan. Saat ini tersisa 20-an orang yang masih di rawat di 4 RS, RS Sari Asih, Medika BSD, Permata Pamulang dan Premier Bintaro," kata Benyamin usai menjenguk korban di RS Medika BSD, Tangerang Selatan, Rabu (26/12).
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
Dia berjanji seluruh warga yang menjadi korban akan mendapatkan bantuan.
"Kami berikan dukungan moril yang terkena musibah di Pandeglang, dan berharap semua yang dirawat diberikan kesembuhan. Biaya perawatan ini yang paling banyak dari GIS (Global Islamic School), mereka ini semua diasuransikan, nanti akan kita bicarakan ke masing masing RS bahwa lainnya nanti akan ditanggung Pemda," kata Benyamin.
Dia menambahkan, sesuai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Tangerang Selatan, warga meninggal mendapat santunan Rp 3 juta perjiwa.
"Santunan kematian Rp 3 juta, untuk pemakaman berdasarkan standar raperda santunan kematian yag sudah dibuat. Memang perdanya belum dibuat. Tapi standarnya 3 juta per jiwa," katanya.
Sementara Direktur Utama RSUD Tangsel Alin, menyatakan, 20-an pasien yang masih menjalani pengobatan di 4 RS swasta itu kebanyakan mengalami luka berat dan ringan akibat benturan benda tumpul.
"Rata rata luka robek, multiple trauma dan cidera kepala ringan. Rata-rata pasien yang dirawat di 4 RS tadi sama kondisinya mengalami itu," kata Alin.
Berikut daftar warga Tangsel korban meninggal dunia tsunami Banten :
1. Afriani Safitri (26), warga Serua, Ciputat.
2. Siti Nur Alfisyah (37) warga Serua, Ciputat.
3. Nihlatuz Zahra (10) warga Serua, Ciputat.
4. Muhamad Zein Karim (3) warga Serua, Ciputat.
5. Watini (48) warga Serua, Ciputat.
6. Adinda Putri Anisa (16) warga Serua, Ciputat.
7. Beti Apridaningsih (52) warga Serua, Ciputat.
8. Rumisih (44), warga Serua, Ciputat.
9. Nida (16), warga Serua, Ciputat.
10. Chaerudin, warga Serua Indah, Ciputat.
11. Meyuza (28), warga Cipayung, Ciputat
12. Trino Erwin, warga Jurang Mangu Timur, Pondok Aren.
Baca juga:
Kemendagri Buka Posko Bantuan Dokumen Kependudukan Korban Tsunami di Lampung
Pasca Tsunami Banten, XL sebut Beri Bantuan Telepon Gratis
4 Hari Usai Tsunami Banten, Desa Teluk Terendam Banjir
Ma'ruf Amin Sebut Anggaran BMKG dan BNPB Harus Diperbesar
Bamsoet Minta BNPB Pakai Helikopter Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami