Pemotor Terseret Banjir Sungai Kendal Ditemukan Tewas di Antara Tumpukan Sampah
Pada Kamis (19/11) terjadi hujan lebat yang mengakibatkan ruas jalan banjir di Boja, Kendal. Tiba-tiba ada seorang pengendara motor dan dua pembonceng melintas di desa duwet tenggelam terseret arus sungai.
Tim Basarnas Kota Semarang mengevakuasi satu dari dua orang yang terseret arus sungai di dukuh duwet desa Bebengan, Boja, Kendal, Jumat (20/11) pukul 09.30 WIB. Korban yakni Rudi Waluyo (53) warga desa Kedungsari kecamatan Singorojo Kendal. Korban ditemukan sekitar 4 km dari lokasi kejadian.
"Korban yang ditemukan yakni seorang bapak. Rudi ditemukan berada diantara tumpukan sampah yang hanyut terbawa banjir, dengan kondisi memakai helm. Satu korban anak atas nama Nadia Ruly (25) masih dalam pencarian kami," kata Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Jumat (20/11).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Mengapa Kampung Semonet tenggelam? Sejak tahun 1999, terjadi abrasi di kampung tersebut. “Ini ada dampak dari pembangunan di kawasan Ujung Muara. Jadi ombak yang dulunya landai dan stabil, dengan ada pembangunan itu ombak jadi berputar ke arah sini. Lama-lama kan akan menggerus pantai. Kalau sehari berapa milimeter, setahun sudah berapa meter?” ungkap Pak Suroso.
-
Apa yang menarik dari rumah terbengkalai di Semarang? Ruang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas. Sayangnya, bangunan tersebut kini mulai termakan usia dan tak terawat.
Dia menceritakan, pada Kamis (19/11) terjadi hujan lebat yang mengakibatkan ruas jalan banjir di Boja, Kendal. Tiba-tiba ada seorang pengendara motor dan dua pembonceng melintas di desa duwet tenggelam terseret arus sungai.
"Di sebelah jalan tersebut ada parit yang agak dalam dan diduga mereka terjatuh dan terseret masuk ke parit tersebut dan hanyut karena arus sangat kencang" ungkapnya.
Petugas Basarnas yang datang langsung berusaha melakukan pencarian di lokasi dan menemukan motor korban bernopol H 2723 AG tidak jauh dari tempat kejadian.
"Motor sudah kami evakuasi tadi malam. Tim SAR gabungan berupaya melakukan penyisiran susur sungai dari sisi kanan dan kiri sungai sejauh 2 KM namun belum membuahkan hasil, arus yang deras dan kondisi gelap menjadi kendalanya."
Pada siang ini tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian dengan melakukan penyisiran sepanjang parit hingga ke muara parit di sungai Dung Begal sejauh 3 KM.
"Kami lanjutkan operasi SAR untuk mecari satu korban," tutup Yahya.
Baca juga:
Tolong Adik, Nelayan di Pantai Cermin Hilang
Pemuda yang Didorong Orang Tak Dikenal di Sungai Mahakam Ditemukan Tewas
Didorong Orang Tak Dikenal, Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Mahakam
Berenang di Sungai Mahakam, Pelajar SMP di Samarinda Tewas Tenggelam
Dua Nelayan Tewas Tenggelam saat Cari Ikan di Pantai Teluknaga
Kejar Sandal Hanyut di Sungai, Bocah Asal Bogor Tewas Terseret Arus