Pemprov Jabar usulkan eksibisi monorel saat KAA di Bandung
Eksibisi itu dilakukan untuk memperkenalkan transportasi massal yang akan diterapkan di Bandung Raya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan menggelar eksibisi monorel di Gedung Sate, Bandung saat peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada 25 April 2015. Eksibisi itu dilakukan untuk memperkenalkan transportasi massal yang akan diterapkan di Bandung Raya.
"Ini baru semacam usulan teman-teman saja di dalam, nantinya ingin ada semacam eksibisi di Gedung Sate," kata Asisten Daerah IV Bidang Administrasi Pemprov Jabar Iwa Karniwa, di sela menggelar rapat pembangunan monorel, Kamis (5/3).
Lebih lanjut dia menuturkan, eksibisi monorel tersebut akan didatangkan langsung dari China. Selama ini penjajakan kerja sama terus dilakukan dengan BUMN China yakni China National Machinery Import and Export Corporation (CMC). Adapun dari Jabar dibentuk PT Jabar Moda Transportasi.
"Kami akan datangkan langsung dari China, karena ini masih tahap diskusi. Untuk kepastiannya semuanya masih dalam proses," ungkapnya.
Groundbreaking monorel Bandung Raya ditargetkan Juli 2015
Saat ini PT Jabar Moda Transportasi (JMT) --penggarap MBR-- mendorong pemerintah China untuk membantu menyelesaikan seluruh studi, kajian teknis, finansial, ekonomi dan dampak lingkungan yang diperlukan proyek ini.
Jika itu terlaksana target groundbreaking MBR bisa dilaksanakan paling lambat Juli 2015. "Untuk masalah waktunya (groundbreaking) Juli 2015 jadi mohon bantuan semua pihak," Iwa Karniwa.
Salah satu partner JMT yang cukup strategis dan menunjukkan keseriusannya adalah perusahaan dari Chongqing yaitu Chongqing-HFY. Perusahaan ini diharapkan bisa membantu pembangunan MBR.
"Waktunya sudah mendesak. Kami meminta Pemerintah Chongqing ikut menempatkan ahli-ahli di bidang monorel untuk membantu PT JMT," katanya.
Saat ini pihaknya mengaku tengah mengejar satu dokumen penting untuk segera mendapat pengesahan dari Kemenhub adalah penetapan trase pembangunan Monorel Bandung Raya. "Targetnya selesai akhir April ini semoga," ujarnya.
Pihaknya menyerahkan urusan teknis tersebut pada tim yang dibentuk Pemerintah Chongqing dan PT JMT untuk membahas lebih detil. Menurutnya dukungan dari Pemerintah Chongqing dan pelaku industri monorel di provinsi ini diyakini bisa mengakselerasi proyek transportasi massal di Bandung Raya tersebut.
Baca juga:
Ridwan Kamil minta 10 tahun buat bikin monorail di Bandung
Jokowi ingin Bandung punya monorel, Ridwan Kamil hitung anggaran
Jokowi ajak Djarot, Aher dan Pakde Karwo benahi transportasi massal
Launching, pembangunan monorel Bandung Raya dilakukan awal 2015
China paling ngebet investasi monorel di Kota Bandung
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Apa saja jenis transportasi umum yang ada di Bandung pada tahun 1971? Ketika itu, hanya dua jenis kendaraan umum yang mengaspal di jalanan kota kembang, yakni becak dan Bemo.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Dimana letak Bandungan? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Siapa yang memulai aksi jalan kaki dari Yogyakarta ke Bandung? Aksi kemanusiaan dilakukan oleh seorang lansia penyintas stroke asal Kota Bekasi, Jawa Barat bernama Komaruddin Rachmat.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.