Pemprov Jateng dan Polisi Bentuk Satgas Tertibkan Penambangan Ilegal
Menurut Ganjar, Satgas Puser Bumi ini lahir dari keresahan masyarakat yang diterimanya setiap hari melalui berbagai kanal laporan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kepolisian Daerah Jateng sepakat membentuk Satuan Tugas Puser Bumi untuk menertibkan praktik penambangan tidak berizin di provinsi setempat.
"Tadi ada ide dari Pak Kapolda menurut saya bagus banget, membuat Tim Puser Bumi. Insya Allah dua hari ini selesai timnya," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memberikan arahan di acara Focus Group Discussion "Mewujudkan Good Mining Practice" di Gedung B lantai 5 Kantor Pemprov Jateng, Semarang dilansir Antara, Kamis (16/12).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo sebut sering dibohongi? Maka insyaallah Ganjar-Mahfud akan membawa amanah ini, agar kita lagi-lagi saya ceritakan sering kali rakyat sakit hati karena kepercayaan yang diberikan tidak amanah, ketika berbicara seringkali bohong, betul. Ketika dikasih kepercayaan sering kali berkhianat,
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
Menurut Ganjar, Satgas Puser Bumi ini lahir dari keresahan masyarakat yang diterimanya setiap hari melalui berbagai kanal laporan. Dirinya mengaku setiap hari mengkhawatirkan praktik Galian C pada kondisi cuaca saat musim hujan.
"Saya tuh deg-degan hampir tiap hari diingatkan terus bahwa kondisi cuaca lagi seperti ini. Kalau kemudian mereka yang menambang apalagi ilegal, tidak sesuai dengan tata cara penambangan yang baik, maka bencana itu tinggal nunggu," ujarnya.
Ganjar menyebut ancaman tersebut tidak boleh dipungkiri oleh siapapun sebab korbannya tak hanya jiwa, tapi kerusakan lingkungan bahkan cerita hilangnya mata air.
"Penambangan ilegal seain membahayakan, juga tidak ada manfaatnya. Kalau tidak dapat apa-apa rakyat apalagi, jalannya jalannya rusak 'piye'? Rakyat hampir tiap hari masuk ke 'handphone' saya ini ngamuk. Friksi sosial terjadi," kata Ganjar.
Dengan dibentuknya tim Satgas Puser Bumi, Ganjar berharap para penambang lebih tertib dalam beraktivitas, apalagi dalam kegiatan diskusi tersebut tidak hanya melibatkan kepolisian, tapi juga diikuti perwakilan Kementerian ESDM yakni Dirjen Minerba.
"Kalau minggu depan, Senin kita bisa sosialisasikan, maka kita akan pertemukan. Satu nambangnya benar, 'ngangkutnya' benar, digunakan untuk proyek yang benar," ujarnya.
Apalagi, Ganjar membeberkan setidaknya dibutuhkan 71 juta meter kubik hasil penambangan untuk digunakan proyek stategis nasional (PSN), namunsaat ini baru terpenuhi 21 juta meter kubik.
Ganjar juga telah meminta Dinas ESDM Jateng menghitung rencana detil tata ruang agar khusus penambangan bisa dikerjakan sesuai aturan dengan melibatkan Badan Pertanahan Nasional.
"Nah para penambang kami minta untuk mereka yang punya hati, jangan 'awur-awuran" gitu lho dan beberapa tadi sudah mengaku banyak yang menerima, lagi eksplorasi juga sudah mengeksploitasi. Nah pengakuan pengakuan dosa mereka kami kumpulkan hari ini untuk bisa kita perbaiki, mudah-mudahan minggu depan bisa memperbaiki lah gitu ya," katanya.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menambahkan, Satgas Puser Bumi ini eksekutornya dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng dan Dinas ESDM Provinsi Jateng.
"Kami akan gunakan seluruh 'stakeholder' yang ada dari mulai proses perizinan maupun penegakan hukum di wilayah jateng. Prinsipnya jangan sampai prinsipnya (penambangan) ini bisa dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa mengganggu kegiatan pembangunan nasional," ujarnya.
Baca juga:
Omricon Terdeteksi di Indonesia, Ganjar Minta Tingkatkan Testing dan Tracing
Ganjar Minta Nelayan Modernisasi Alat agar Hasil Tangkapan Meningkat
Dampingi Jokowi di Pasar, Gubernur Jateng Curi Perhatian karena "Mainan" Payung
Ganjar Minta Bupati-Wali Kota Kebut Sosialisasi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Survei Indopol Capres 2024: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Ditempel Ganjar Pranowo