Pemprov Jateng Tak Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di Daerah PPKM Level 2 dan 3
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah memperbolehkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah-sekolah yang berada di area PPKM Level 1 sampai 3.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah belum mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah di daerah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2 dan 3 dalam upaya menekan penularan Covid-19.
"PTM belum, tadi saya sudah konfirmasi ke pusat, kemungkinan yang SLB bisa. Kita belum, sabar dulu, sabar dulu," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (10/8).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Kapan Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren di Tegal? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
Kendati demikian, Ganjar mengatakan, pemerintah provinsi sudah menyiapkan rencana pelaksanaan kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dengan memperhitungkan perkembangan terakhir kasus penularan Covid-19.
"Ya tidak langsung, kita uji coba dulu. Misalnya satu kelas siswanya 30 saja. Perkenalan dulu antarsiswa, belajarnya dua jam-dua jam dan sehari dibagi tiga sif. Mungkin itu masih manageable (bisa dikelola). Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan memantau dan mempersiapkan itu," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sudah memperbolehkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah-sekolah yang berada di area PPKM Level 1 sampai 3.
Pembelajaran tatap muka secara terbatas boleh dilaksanakan di area PPKM Level 1 sampai 3 dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona; melakukan pembatasan jumlah peserta didik di setiap kelas dan durasi kegiatan belajar; serta mengatur jarak antar-siswa di kelas.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selain belum memperbolehkan pelaksanaan PTM di area PPKM Level 2 dan 3 juga masih menutup tempat-tempat wisata.
"Sama, kalau perlu kita uji coba dulu di beberapa titik. Dengan cara misalnya pembelian tiket online (daring), syarat ketat bagi wisatawan, jam kunjungannya dibatasi," katanya, menambahkan, "Sehingga kalau terjadi sesuatu, pengendaliannya bisa lebih mudah."
Baca juga:
Kasus Sekolah di Bukittinggi Diduga Gelar Belajar Tatap Muka Dilimpahkan ke Satpol PP
Ridwan Kamil Usulkan Setengah Wilayah Jabar Bisa Laksanakan Sekolah Tatap Muka
PPKM Level 3 Luar Jawa-Bali Boleh Sekolah Tatap Muka
Pemkab Garut Mulai Pembelajaran Tatap Muka Jika PPKM Level 2
3 Sekolah di Bukittinggi Diduga Gelar Belajar Tatap Muka, Kepsek Diperiksa Polisi