Pemprov Riau Siapkan 10 Hektare untuk Bangun Rumah Sakit Jantung dan Otak
Syamsuar menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit spesialis di Riau setelah Presiden mengunjungi Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru.
Rumah sakit khusus jantung, otak dan kanker akan dibangun di Riau. Rencana itu diperkuat saat kedatangan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Riau.
Presiden Jokowi sudah menghubungi Menteri Kesehatan Gunadi Sadikin untuk mewujudkan rencana tersebut. Sedangkan Pemprov Riau sudah menyiapkan 10 hektare lahan di Pekanbaru untuk rumah sakit tersebut.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Dimana pertemuan Presiden Jokowi dengan para menteri membahas situasi Timur Tengah? "Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
"Bapak Presiden menyampaikan kepada saya, bahwa beliau sudah menghubungi Menteri Kesehatan untuk rencana pembangunan RS spesialis Jantung di Riau. Lahannya ada 10 hektare di Pekanbaru," ujar Gubernur Riau Syamsuar kepada merdeka.com Sabtu (15/1).
Syamsuar akan menindaklanjuti instruksi Jokowi itu dengan menemui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Syamsuar menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit spesialis di Riau setelah Presiden mengunjungi Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru.
Dalam kunjungan mendadak tersebut Presiden mengaku puas dengan pelayanan RSUD, apalagi RSUD Arifin Achmad merupakan rumah sakit telah mendapatkan predikat pelayanan prima bintang lima.
Hanya saja saat kunjungan Jokowi membahasa rumah sakit jantung itu, Direktur RSUD Arifin Achmad Wan Fahriatul justru tak berada di tempat. Wan Ifat ternyata serang berurusan dengan kejaksaan dalam pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus alat kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan pihaknya menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan rumah sakit milik Kementerian Kesehatan itu.
Lokasi lahan tersebut berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Lokasinya tidak jauh dari Stadion Utama Riau.
"Kita akan menghibahkan lahan seluas lebih kurang 10 hektare, di Jalan Naga Sakti dekat Stadion Utama Riau untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung," kata Zainal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Riau. Ria juga singgah di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Pada kunjungannya ini, Jokowi juga mengecek pelayanan RSUD terhadap peserta BPJS Kesehatan. Menurutnya pelayanan yang diberikan sudah cukup baik.
Selain itu, Jokowi juga meninjau rencana Pemerintah Provinsi Riau untuk membangun rumah sakit untuk menangani penyakit khusus.
Soal rencana itu, Jokowi mengakui bahwa Provinsi Riau masih kekurangan rumah sakit khusus. Sejauh ini, dia baru membicarakan mengenai rencana pembangunan dan lokasi pembangunannya.
"Tadi memang, ini masih kurang, kebutuhan Rumah Sakit di Pekanbaru adalah rumah sakit khusus. Mungkin rumah sakit khusus, misalnya (untuk menangani penyakit) jantung, rumah sakit khusus mungkin untuk kanker," ujarnya.
"Ini yang dibutuhkan di Provinsi Riau itu, baru saya bicarakan dengan pak Gubernur. Tanahnya disiapin dari provinsi, nanti kita (pemerintah pusat) bangunan dan alkesnya, tapi baru dibicarakan," pungkas Jokowi.
Soal rencana itu, Jokowi mengakui bahwa Provinsi Riau masih kekurangan rumah sakit khusus. Sejauh ini, dia baru membicarakan mengenai rencana pembangunan dan lokasinya.
Jokowi tak ingin masyarakat Riau berobat ke luar negeri. Makanya, Jokowi menyiapkan dana Rp130 miliar untuk alat kesehatan bagi perawatan penyakit khusus seperti jantung.
"Artinya kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga kita yang berobat ke luar negeri, utamanya ke (negara) tetangga-tetangga, sahabat-sahabat kita," katanya.
(mdk/ded)