Pemuda Australia tewas bersimbah darah di Hotel Haris Kuta
Hasil olah TKP sementara disimpulkan korban mabuk dan menabrak kaca pembatas.
Seorang pemuda asal Australia, Evans Daniel Shane (25) dengan nomor paspor PA1813926, ditemukan tewas di Hotel Haris Kuta nomor 104 dengan penuh luka bersimbah darah pada Jumat (18/9) sekitar pukul 01.00 WITA.
Jenazah masih dititipkan di RSUP Sanglah, Denpasar sambil menunggu keputusan dari pihak Konsulat dan keluarganya untuk dibawa pulang ke negaranya,
Di lokasi tempat ditemukannya korban memang penuh pecahan kaca, sehingga hasil olah TKP sementara disimpulkan korban mabuk dan menabrak kaca pembatas.
"Memang ada pecahan kaca di lokasi depan kamar korban. Dugaan korban mabuk dan menabrak kaca. Sementara ini murni kecelakaan, tidak ada tindak kriminal. Jenazah malam itu juga langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap anggota Polisi di Polsek Kuta, Jumat (18/9) di Kuta, Bali.
Sejumlah karyawan hotel memastikan bahwa korban diketahui datang dari luar dalam keadaan mabuk sekitar pukul 19.00 WITA. Namun sejumlah karyawan mengaku heran jika polisi menyimpulkan jika kaca setebal hampir 1,5 cm bisa pecah karena ditabrak korban.
"Rasanya kita yang dalam kondisi tidak mabuk saja untuk pecahkan kaca itu, tidak mampu, Pak. Aneh kalau dikatakan ini murni kecelakaan," ungkap salah seorang karyawan di Hotel Haris Jalan Pantai Kuta.
Saat ditemukan korban penuh luka, bahkan denyut nadi korban saat di cek oleh para pegawai hotel, masih berdenyut. Pihak hotel sempat menghubungi RS Siloam.
"Kita hubungi RS Siloam, tapi lama sekali mobil ambulans datang. Kita semua sudah cemas, denyut nadinya lemah sekali. Akhirnya kita bawa dengan mobil hotel ke RS Siloam di Sunset Road, tapi sampai sana sudah meninggal," kata karyawan itu.
Karena dinyatakan sudah meninggal, pihak Siloam membawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan pemeriksaan. Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr IB Putu Alit menyebutkan bahwa dari pemeriksaan luar, ditemukan memang banyak luka lecet goresan dan lebam. Diperkirakan korban meninggal 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan Forensik pada pukul 03.20 WITA.
"Dari visum luar ada luka lecet menganga dan memar pada bagian pinggang, dada, anggota gerak atas dan bawah pada tubuh jenazah," ujar Alit.
Baca juga:
Kasus janda muda yang ditemukan tewas di seberang tol masih gelap
Sebelum ditemukan tewas, Nala pergi bersama pacar
Hilang 10 hari, Nala ditemukan sudah jadi mayat di Tol Jakarta-Merak
Pensiunan TNI ditemukan tewas di pos kamling
Mayat kakek bisu ditemukan membusuk di belakang Konsulat Malaysia
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Kapan daratan kuno di lepas pantai Australia terendam? Norman dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika Zaman Es terakhir berakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang menenggelamkan sebagian besar benua di dunia.
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Siapa yang akan pergi ke Australia? Lala membagikan sebuah video yang berisi kumpulan foto saat Gunawan mengantarnya ke bandara menuju Australia.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Apa yang ditemukan di bawah laut Australia? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.