Pemuda Garut Culik Bocah 4 Tahun, Diakui sebagai Anak Mantan Pacar
Seorang bocah berusia 4 tahun diculik dari rumah pamannya di wilayah Garut Utara. Pelaku penculikan, pemuda berinisial R (21), membawa korban ke wilayah Garut Selatan dan diakui sebagai anak mantan pacarnya.
Seorang bocah berusia 4 tahun diculik dari rumah pamannya di wilayah Garut Utara. Pelaku penculikan, pemuda berinisial R (21), membawa korban ke wilayah Garut Selatan dan diakui sebagai anak mantan pacarnya.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa korban diculik pelaku pada Selasa ( 11/4). "Korban diduga diculik di rumah pamannya di wilayah Kecamatan Limbangan, Garut," katanya, Rabu (12/4).
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa meningkatkan imunitas anak itu penting? Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak memiliki banyak manfaat yang penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa meningkatkan imun anak sangat penting: Mencegah Penyakit Infeksi: Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi, termasuk flu, pilek, infeksi telinga, dan penyakit lain yang dapat memengaruhi kesehatan mereka secara umum.
Ia menjelaskan bahwa penculikan itu berawal dari pertemuan pelaku R dengan korban yang sedang bermain ditemani pamannya di alun-alun Garut pada Senin (10/4). Saat itu, pelaku sempat mengajak paman korban ngobrol.
Dalam obrolan tersebut, menurut Rio, pelaku sempat memuji korban dengan kata cantik dan langsung menggendongnya. Karena sudah malam, korban diajak pamannya menginap di Masjid Agung Garut dan ternyata diikuti R.
"Selasa (11/4) subuh, ketiganya ke Limbangan menggunakan angkot dan pada saat itu korban digendong oleh pelaku R. Selama perjalanan, diketahui R ini beberapa kali menciumi korban," jelas Rio.
Masih dalam perjalanan, paman korban sempat berbasa-basi menawari R berkunjung ke rumahnya. Rupanya R setuju dan datang ke rumah paman korban sekitar pukul 07.30 WIB.
Di rumah paman korban, R sempat mandi dan mengobrol dengan saudara-saudara korban. "Korban kemudian bermain di rumah tetangga, kemudian saat sedang main oleh salah seorang saksi korban terlihat digendong R," ungkapnya.
Korban rupanya dibawa R ke rumahnya di wilayah Garut Selatan, tepatnya di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut menggunakan Elf. Tetangga yang mengetahui korban dibawa pelaku langsung melapor kepada paman bocah itu.
Paman korban kemudian melaporkan aksi dugaan penculikan itu ke kepolisian. Sementara pelaku R ini yang sampai di rumahnya mengatakan kepada para tetangga bahwa bocah itu adalah anak mantan pacarnya. Namun, tetangganya tidak percaya sehingga kejadian itu dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Rio mengatakan, korban akhirnya diamankan di rumah R. Pelaku R pun ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (12/4) dini hari.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk celana pendek yang digunakan korban. "Pelaku kita kenakan Pasal 76f juncto Pasal 83 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/yan)