Pemuda Tawuran Pakai Senjata Tajam di Jatinegara, Berawal Saling Ejek di Medsos
Beredar sebuah video viral di media sosial yang merekam sejumlah pemuda melakukan tawuran dengan senjata tajam, di Jalan Bekasi Timur IV, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/10) pagi.
Beredar sebuah video viral di media sosial yang merekam sejumlah pemuda melakukan tawuran dengan senjata tajam, di Jalan Bekasi Timur IV, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/10) pagi.
Dalam video sekitar beberapa detik itu nampak dua kelompok terdiri dari sejumlah pemuda yang terlibat aksi tawuran dengan saling serang memakai senjata tajam.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono membenarkan adanya tawuran dengan senjata tajam antar pemuda dipicu, karena saling ejek media sosial.
"Benar, penyebabnya saling ejek di media sosial," ujar Darmo saat dikonfirmasi, Kamis (29/10).
Lebih lanjut, Darmo menyampaikan adanya tawuran ini tidak ada pelaku tawuran yang diamankan. Karena setelah mendapatkan laporan warga telah terjadi tawuran dan kerap terjadi di lokasi tersebut, pihaknya segera tembakan gas air mata guna membubarkan aksi tawuran.
"Belum ada (orang yang diamankan), karena begitu ditembakan gas air mata mereka langsung bubar," tuturnya.
Namun demikian, dia belum bisa memastikan apakah ada korban atau tidak akibat aksi tawuran dengan senjata tajam yang berlangsung sekitar dua menit di Jalan Bekasi Timur IV.
"Belum ada, belum ada yang membuat laporan," jelasnya.
Atas kejadian tawuran ini, Darmo mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan dan patroli di kawasan tersebut guna mencegah aksi tawuran lanjutan.
Baca juga:
Pemuda Tawuran Pakai Senjata Tajam di Jatinegara, Berawal Saling Ejek di Medsos
Polisi Buru 75 Orang Terduga Geng Motor Terlibat Tawuran di Gunung Sahari
Tawuran di Green Garden Kebon Jeruk, 13 Pemuda Ditangkap Polisi
Polisi Temukan Sabu saat Tangkap Pelaku Tawuran di Johar Baru
Kerusuhan Antar Warga di Kupang, Satu Orang Tewas dan Tujuh Rumah Dibakar
2 Kelompok Remaja Tawuran di Depok, 1 Tewas, 2 Ditangkap Polisi
Puluhan Pelajar di Bekasi Cegat Bus untuk Tawuran