Penagih Pinjol: Bergaji Rp15 Juta Sebulan Hingga Kirim SMS ke Ribuan Nomor
Dalam prosesnya, para pelaku menyiapkan laptop, koneksi wifi, dan alat modem pool yang digunakan untuk kartu sim card teregistrasi dan sudah diaktivasi. Kartu sim card kemudian dicolokkan ke mesin yang sudah terisi paket SMS dan disambungkan ke software komputer.
Salah seorang tersangka penagih pinjaman online atau pinjol membeberkan awal mula dirinya masuk ke dunia pekerjaan tersebut, hingga ternyata mengirimkan pesan singkat bernada teror ke nasabah.
Pelaku berinisial HH (35) menyampaikan, dirinya sebelumnya seorang wirausaha yang kemudian mendapatkan tawaran pekerjaan untuk mengirimkan SMS ke berbagai nomor telepon.
-
Di mana tempat penipuan online sering terjadi? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online.
-
Di mana tukang parkir tersebut melakukan kegiatan judi online? Viral di media sosial seorang juru parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Kenapa Kominfo gencar memberantas judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Siapa saja yang terjerat kecanduan judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus judi online? Mereka yang ditangkap dalam kasus perjudian online, turut berperan sebagai sebagai pengelola diantaranya sebagai pemilik website, pembuat website, admin, customer service, hingga sebagai pengelola rekening.
-
Apa saja modus penipuan online yang sering terjadi? Biar kamu lebih waspada, Blibli mengajak masyarakat mengenali berbagai modus dan skenario penipuan online yang lagi sering terjadi. Apa saja sih?
"Awal direkrut hanya dibilang untuk mengirim SMS," kata HH di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/10) malam.
HH kemudian menyanggupi pekerjaan tersebut. Terlebih, nyatanya dia tidak dapat mengetahui isi dari SMS yang dikirimkan ke sejumlah nomor tujuan.
"Seiring berjalannya waktu kita tahu itu adalah pinjol. Awalnya nggak tahu. (Tahunya) dari narasi SMS yang kita terima," jelasnya.
Meski begitu, HH tetap melanjutkan pekerjaan tersebut hingga tepat 9 bulan sebelum akhirnya ditangkap polisi. Pasalnya, gaji yang diterimanya setiap bulan mencapai Rp 15 juta.
"Kita bukan bagian neror. Kita hanya meneruskan SMS. Kita bukan yang neror," kata HH.
Tersangka lainnya berinisial AY juga membenarkan pengakuan HH. Dirinya sejauh ini sudah 3 bulan bekerja dan tetap menjalani aktivitas penagihan lantaran butuh uang.
"Sudah sadar sebelum ditangkap. Cuman kan namanya butuh duit. Gaji Rp 5 juta per bulan," ujar AY.
Dalam prosesnya, para pelaku menyiapkan laptop, koneksi wifi, dan alat modem pool yang digunakan untuk kartu sim card teregistrasi dan sudah diaktivasi. Kartu sim card kemudian dicolokkan ke mesin yang sudah terisi paket SMS dan disambungkan ke software komputer.
Setelah itu, SMS pun otomatis akan terkirim ke berbagai penerimanya. Untuk isinya sendiri bercampur, antara penagihan dan tawaran pinjaman utang.
"100 ribu sampai 150 ribu nomor, SMS. Campur promosi sama penagihan," AY menandaskan.
HH ditangkap polisi di kediamannya, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Sementara AY dibekuk di Apartemen Laguna Pluit, Jakarta Utara.
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Tangkap 2 Tersangka Terkait Pinjaman Online Ilegal di Pontianak
Begini Cara Kerja Pinjol Ilegal Menyebar SMS Berisi Tagihan
Pengakuan Pengirim SMS Pinjol Ilegal yang Buat Ibu di Wonogiri Gantung Diri
OJK: Pinjol Ilegal Marak karena Rendahnya Pemahaman Masyarakat
Polisi Minta Masyarakat Abaikan Tawaran Pinjol Ilegal, Segera Melapor Jika Diteror
Sejak 2021, OJK Tasikmalaya Terima 200 Laporan Warga Diteror Pinjol Ilegal
Polresta Surakarta Terima Laporan 17 Korban Kasus Pinjol