Penanganan Korban Kanjuruhan, Menko PMK: Tidak Ada Pungutan Semua Gratis
Korban tragedi Kanjuruhan mendapat jaminan biaya pemulihan dari pemerintah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan lantaran dukungan ini merupakan bagian dari mitigasi bencana.
Korban tragedi Kanjuruhan mendapat jaminan biaya pemulihan dari pemerintah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan lantaran dukungan ini merupakan bagian dari mitigasi bencana.
"Dan yang penting kita sebarkan tak ada pungutan, semua gratis. Kemarin presiden meminta semua digratiskan, kalau tidak daerah ya provinsi, kalau provinsi juga tidak, ya nanti langsung pusat untuk pembiayaan. Santunan korban meninggal juga sudah diberikan, kalau ada pungutan pengantaran jenazah maka itu juga bagian dari santunan yang diberikan," kata Muhadjir kepada wartawan di Malang, Kamis (6/10).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Selain itu, anak yatim yang orang tuanya meninggal dalam tragedi tersebut, juga telah diberikan jaminan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Dia menerangkan, dalam suatu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terdapat dana siap pakai yang digunakan untuk menghadapi situasi darurat seperti sekarang ini.
"Saya berterima kasih pada Pemkab Malang yang sudah membuka dana siap pakai itu untuk memberikan santunan pada korban termasuk membiayai kesehatan korban yang memang harus gratis. Dan sekarang mohon disisihkan lagi untuk penanganan psikis trauma healing ini. Soal berapa itu yang tahu Pemda," imbuhnya.
Sementara itu merespons perintah Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, pihaknya telah memerintahkan untuk membentuk tim investigasi yang memiliki dua peran dan tanggung jawab yakni menginvestigasi penyelenggaraan pertandingan yang diminta oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan investigasi keamanan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
"Dan kita tahu Kapolri gerak cepat sekarang sudah ada beberapa orang yang dinonaktifkan, dan hari-hari ini terus melakukan penetapan pihak-pihak yang akan diminta keterangan dan mungkin dalam waktu dekat akan ada yang dijadikan tersangka. Jadi semua gerak cepat," tegas Muhadjir.
Presiden Jokowi juga telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dikoordinir langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Di mana fakta-fakta terkait tragedi kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10) dapat dikuak dalam kurun waktu sekitar 2 pekan.
Selain membentuk TGPF, Jokowi pun meminta pembenahan infrastruktur yang ada di stadion tersebut. "Jadi beliau berpesan atas kasus di Malang dan juga sudah melihat langsung lapangan di Malang ini, dan ternyata ada persoalan lapangan misal pintu gerbang keluar masuk yang terlalu sempit dan trapnya terlalu curam, itu hanya sebagian kecil saja perhatian presiden," tuturnya.
Muhadjir menyatakan juga korban yang cidera dan dirawat di rumah sakit telah diberikan santunan, di mana hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah. Kemudian terkait jumlah korban yang dilaporkan, diharapkan sudah tidak ada penambahan lagi. Namun jika pun terdapat penambahan korban, Muhadjir meminta untuk segera disampaikan terhadap pihaknya.
"Mudah-mudahan tak ada tambahan terutama sekarang yang masih dirawat di rumah sakit karena di antara mereka sekitar 21 tergolong berat dan itu pun belum kita cek lagi di RSUD yang baru kita susuri," terangnya.
Reporter: Putri Oktafiana
Baca juga:
PSSI: FIFA Tidak Bicara Sanksi Sama Sekali Soal Tragedi Kanjuruhan
Insiden Kanjuruhan, Menko PMK Ingin Trauma Healing Tidak Cuma Bagi Korban Cidera
Wonderkid Persebaya, Marselino Ferdinan Ceritakan Malam Kelam di Stadion Kanjuruhan
Temuan Komnas HAM: Ada Indikasi Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan
Usai Rakor Bareng Kemenpora, Polri Susun SOP Pengamanan Laga Sepakbola Standar FIFA
Untaian Doa dari Inggris, Raja Charles II Turut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan