Penangkapan 3 hacker Surabaya Black Hat hasil kerjasama Polri & FBI
"Jadi itu sudah meretas 40 negara dan ada 3.000 sistem elektronik yang diretas."
Polda Metro gandeng FBI meringkus 3 hacker yang tergabung dalam Surabaya Black Hat. Total sudah 40 negara dan sekira 3.000 sistem elektronik milik perusahaan maupun instansi pemerintahan yang mereka retas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Prabowo Yuwono mengatakan penangkapan tersebut hasil kerjasama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri dalam melakukan patroli siber selama Pilkada? Langkah antisipasi Polri ini pun lantas turut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut berharap, Polri dapat bekerja maksimal dalam memantau kondusifitas ruang digital selama Pilkada, terutama terkait hoaks dan ujaran kebencian.
-
Siapa saja anggota Polri yang diwisuda di Turki? Tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Tiga Polri itu ada, Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.
"Itu dari FBI, kita kan punya kerjasama antara FBI dari IC3 (Internet Crime Complaint Center) itu adalah pusat pengaduan Jakarta terbesar di Amerika. Jadi di Amerika sana ada data, bahwa ada peretasan sistem elektronik yang dilakuakan oleh sekelompok orang di Indonesia," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/3).
"Jadi itu sudah meretas 40 negara dan ada 3.000 sistem elektronik yang diretas," ujarnya.
Dari laporan itu, polisi akhirnya berhasil meringkus dua dari empat pelaku yang berinisial KPS (21), ATP (21), dan NA (21).
"Iya benar telah ditangkap dua tersangka pelaku kejahatan cyber kemarin Minggu (11/03). Dua tersangka yang diamankan oleh pihak kepolisian mereka adalah KPS dan NA yang berafiliasi dalam suatu kelompok yang dinamakan SHB. KPS yang merupakan pendiri SBH beralamatkan di Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Sedangkan untuk NA yang merupakan anggota SBH beralamatkan di Gubeng Surabaya," tandasnya.
Baca juga:
Penangkapan 3 hacker Surabaya Black Hat hasil kerjasama Polri & FBI
Polisi buru empat pelaku peretas ribuan website
Retas 600 situs, pendiri dan anggota Surabaya Blackhat ditangkap
Polresta Surakarta kantongi peretas running teks Hotel Megaland
Running text di papan hotel di Solo diretas, diganti kata-kata kotor