Penangkapan terduga teroris di Sleman terkait bom Surabaya
Penangkapan terduga teroris di Sleman terkait bom Surabaya. Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku jihad dan sebilah pedang.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris di wilayah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, sore tadi. Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di Condongcatur, Depok dan Tamanmartani, Kalasan.
"Benar bahwa beberapa saat yang lalu ada upaya proses penegakan hukum terhadap mereka yang terduga ikut jaringan itu di dua tempat di Sleman ya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Terduga teroris yang ditangkap di Jalan Jogja-Solo Dusun Keniten, Tamanmartani, Kalasan, Sleman berinisial J alias Abu Jalal (40). Penangkapan dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB tadi.
Dalam penangkapan tersebut, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa buku jihad dan sebilah pedang. "(Penangkapan) ini berawal dari insiden (bom bunuh diri) di Surabaya. Polri melakukan upaya paksa untuk mencegah kejadian serupa," ucap Iqbal.
Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap terduga teroris di Jalan Perumnas, Condongsari, Condongcatur, Depok, Sleman. Pelaku berinisial IS yang merupakan pemilik warung ayam bakar itu ditangkap sekitar pukul 15.30 WIB.
Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sejlah barang bukti berupa 2 mata tombak, 2 boomerang, 2 lempengan besi, 2 sasaran tembak, 1 sabit, dan 1 unit mobil jenis minibus.
Saat ini, kedua terduga teroris tersebut diperiksa secara intensif di Mapolda Yogyakarta.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
IS, terduga teroris di Sleman dikenal dermawan
Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Sragen
Tangkap pemilik rumah makan di Sleman, Densus 88 amankan anak panah dan pisau
Densus 88 amankan seorang pemilik rumah makan di Sleman
Densus 88 menggelar operasi di Sleman