Pencabulan Pasien Pria RS Ibnu Sina Pekanbaru, Pelaku Ditangkap di Kampar
Polisi mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencabulan terhadap pasien pria di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Pekanbaru, Rabu (10/5). Pelaku dan korban sama-sama pria.
Polisi mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencabulan terhadap pasien pria di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Pekanbaru, Rabu (10/5). Pelaku dan korban sama-sama pria.
"Pelaku inisial MS ditangkap di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Pelaku ini diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien di rumah sakit swasta," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian didampingi Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan, Kamis (11/5).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa libur nasional penting? Libur nasional memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang energi setelah bekerja atau belajar dengan keras. Libur nasional juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta produktivitas kerja.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
Jefri menyebutkan, MS telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Saat ini polisi masih melengkapi berkas perkaranya guna proses hukum lanjutan.
"Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik. Untuk saksi ada 5 orang yang telah diperiksa," kata Jefri.
Dugaan pencabulan itu terjadi di RS Ibnu Sina Pekanbaru, Sabtu (6/5/) lalu. Korban berinisial ADP. Aksi itu dilakukan pelaku saat korban sedang pingsan atau tak sadarkan diri di kamar rumah sakit.
Korban kemudian membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. "Berdasarkan laporan, tim Satreskrim melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi pelaku berada di Kabupaten Kampar. Di sana pelaku diamankan tanpa perlawanan," jelas Jefri.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 290 KUHP Jo Pasal 6 huruf c Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang pidana kekerasan seksual dengan ancaman 7 tahun penjara.
Sebelumnya, seorang pasien pria di rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru, AD (19) melaporkan karyawan RS Ibnu Sina ke polisi. Sebab, AD mengaku dicabuli pria tersebut di atas ranjang rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menjelaskan, perbuatan cabul yang dialami korban itu terjadi pada 6 Mei pukul 17.00 WIB. Ketika itu, korban dalam kondisi dirawat di RS Ibnu Sina.
Tiba-tiba pelaku masuk ke kamar ruang Mina No 14 tempat korban dirawat. Lalu pria yang diduga pegawai rumah sakit itu menutup tirai dan bertanya terkait kondisi korban.
"Korban laki-laki sebagai pasien di RS itu, dia dirawat. Tapi tiba-tiba korban didatangi seorang pria dengan baju kemeja warna oranye, korban tidak mengingat pelaku yang juga laki-laki memakai celana apa, hanya bajunya saja," kata Andrie.
Usai bertanya, pelaku langsung melakukan perbuatan cabul. Setelah selesai, pelaku memakaikan celana korban lalu kabur. Saat itu korban tak bisa melawan, karena masih lemas dalam kondisi sakit.
"Pelaku langsung kabur meninggalkan korban lewat jendela kamar rawat," kata Andri.
Karena tak terima, korban menghubungi keluarganya. Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian itu ke pihak keamanan rumah sakit. Seusai menerima laporan, polisi langsung bergerak cepat melakukan pengejaran dan mencari pelaku.
(mdk/yan)