Pencarian AirAsia, pesawat Orion laporkan temuan di Pulau Nangka
Belum diketahui apakah objek tersebut bangkai AirAsia penerbangan QZ8501 atau bukan.
Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto mengatakan, pesawat intai Orion milik Australia melaporkan menemukan objek asing di sekitar Pulau Nangka. Namun, belum diketahui apakah objek tersebut bangkai AirAsia penerbangan QZ8501 atau bukan.
"Tadi dari pesawat Orion memberikan informasi ada sesuatu, tapi belum bisa diyakini (pesawat AirAsia yang hilang)," ungkap Agus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).
Informasi tersebut akan digunakan sebagai landasan untuk menemukan pesawat yang hilang tersebut, termasuk mengerahkan seluruh armada pencarian di sekitar Pulau nangka.
"Saya belum tahu persisnya, saya belum tahu detil. Tapi informasi apapun kita gunakan. Masih ada waktu untuk melaksanakan searching, maka kita arahkan ke situ," lanjutnya.
Sebelumnya, pesawat AirAsia dengan Nomor Penerbangan QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura hilang setelah melakukan kontak terakhir pada Minggu (28/12) pukul 06.17 WIB. Seharusnya, pesawat tersebut mendarat di Singapura pada pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB. Di dalam pesawat tersebut diketahui terdapat 155 penumpang dan tujuh kru.
Baca juga:
Pramugara AirAsia QZ 8501 pernah tulis belasungkawa untuk MH17
Bantu cari AirAsia, INACA tawarkan helikopter dan pesawat carter
Channel News Asia beritakan AirAsia QZ8501 mendarat selamat
Sedang reses, DPR belum bisa rapat bahas AirAsia yang hilang
AirAsia hilang kontak, Emil belum pastikan ada warga Bandung
Kronologi 20 jam setelah hilangnya AirAsia QZ8501
Naik kapal Basarnas, Basuri ikut cari AirAsia di Belitung Timur
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.