Penculik bocah SD di Depok dikenal pendiam & keluarganya broken home
Semenjak bercerai, ibunya Begeng diketahui tetangga sering marah-marah tanpa sebab yang jelas.
Tetangga JA alias Begeng, pelaku penculik terhadap J (7), siswa SD asal Beji, Depok, mengatakan, sehari-hari Begang jarang bergaul dengan masyarakat sekitar. Tetangga Begeng mengenal pemuda berusia 35 tahun itu pendiam.
"Dia orangnya tertutup. Nggak pernah negur sama tetangga. Lebaran juga nggak pernah kelihatan," kata Noval (18) tetangga sebelah rumah JA, di Jalan Al Baidho RT 014/09 Nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2).
Sepengetahuan Noval, JA sehari-hari tinggal hanya dengan ibunya. Hal itu terjadi lantaran kedua orangtuanya sudah bercerai.
"Di rumah itu dia (JA) tinggal sama ibunya doang. Ayahnya udah lama nggak di sini," ujar dia.
Namun Noval kurang mengetahui secara pasti waktu kedua orangtua JA bercerai. Akan tetapi, semenjak bercerai, ibunya Begeng diketahui tetangga sering marah-marah tanpa sebab yang jelas.
"Kalau ibunya sih suka marah-marah nggak jelas. Kalau ada orang lewat di depan rumahnya, suka ditimpuk atau disiram air. Ya mungkin akibat cerai kali ya," kata Noval.
JA sendiri diciduk polisi Minggu (7/2), lantaran diduga menculik J (7), siswa SD sepulang sekolah pada Sabtu, (6/2) sekitar pukul 12.00 WIB di Beji, Depok, Jawa Barat. Korban ditemukan dalam tewas rumah pelaku di Jalan Al Baidho RT 014/09 Nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Baca juga:
Polisi sempat dobrak rumah pelaku pembunuh bocah SD di Depok
Bocah SD yang diculik diiming-imingi uang Rp 2 ribu oleh Begeng
Motif penculikan dan pembunuhan bocah SD di Depok belum diketahui
Polisi tangkap pelaku pencurian dan pembunuhan bocah di Depok
Memalak dan membunuh, pelajar ditembak saat ditangkap
Wanita setengah bugil ditemukan tewas bersimbah darah
Tak boleh lihat anak anjing, bocah 11 tahun bunuh gadis cilik
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa saja wisata edukasi anak yang ada di Jogja? Ada beragam tempat wisata menarik di Jogja yang juga bernuansa pendidikan dan sarat pengetahuan baru bagi anak-anak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.