Pencuri Kotak Amal Masjid Pakai Gerinda di Mampang Diciduk Polisi
Unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya berhasil menangkap seorang pelaku pencuri kotak amal Masjid Al Hurriyah Mampang Prapatan. Pelaku diciduk di Stasiun Citayam, Bogor.
Unit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya berhasil menangkap seorang pelaku pencuri kotak amal Masjid Al Hurriyah Mampang Prapatan. Pelaku diciduk di Stasiun Citayam, Bogor.
"Pelaku ditangkap di Stasiun Citayam, Kabupaten Bogor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (8/2).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Irwan menyebutkan, pelaku bernama Abdul Rahman Wahid usia 29 tahun, seorang pengangguran, tercatat sebagai warga Pancoran Barat, Jakarta Selatan.
Setelah melakukan pencurian kotak amal, pelaku kabur dari Pancoran ke Citayam, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor.
Pelaku ditangkap di Stasiun Citayam, setelah turun dari kereta rel listrik (KRL) dari Tanah Abang menuju Stasiun Bogor Kamis (6/2) pukul 23.00 WIB.
Irwan mengatakan pelaku melakukan aksi pencurian kotak amal di Masjid Al Hurriyah Mampang Prapatan, Senin (3/2) dini hari, pukul 03.30 WIB.
Pelaku beraksi seorang diri menggunakan alat pemotong besi berupa gerinda, untuk memotong teralis besi dan kotak amal yang terbuat dari besi tersebut.
"Cara pelaku melakukan pencurian dengan mencongkel jendela masjid, kemudian mencolokkan stop kontak yang ada di dalam masjid, menggunakan dua kabel rol yang disambungkan," katanya.
Selanjutnya, kata Irwan, pelaku memotong empat buah gembok kotak amal yang terbuat dari besi dengan menggunakan alat pemotong besi.
Setelah berhasil pelaku membawa kotak amal tersebut ke samping kamar mandi masjid dan memotong kembali dengan menggunakan gerinda.
"Pelaku memotong kembali dengan menggunakan gerinda, setelah berhasil uang yang ada di dalam diambil oleh pelaku. Dia mengaku uang dalam kotak amal berjumlah Rp235 ribu," kata Irwan.
Kejadian pencurian tersebut lantas dilaporkan oleh pengurus DKM Masjid Al Hurriyah kepada Polsek Mampang Prapatan.
Anggota Polsek Mampang Prapatan lalu melakukan olah tempat kejadian perkara dan berhasil mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV yang terpasang di sekitar masjid.
Irwan mengatakan setelah mengantongi identitas pelaku, polisi lalu menelusuri alatnya ternyata sudah pindah dari wilayah Pancoran Barat ke Citayam Bogor.
"Anggota kami berhasil menangkap pelaku saat baru turun dari KRL dari Tanah Abang menuju Bogor," kata Irwan seperti dilansir Antara.
Pelaku kini ditahan polisi dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana maksimal lima tahun penjara.
Baca juga:
2 Siswi SD dan SMP Curi Sepeda Motor Tetangga untuk Keliling Kota
Baku Tembak dengan Polisi, Pencuri Tewas Setelah Dada Tertembus Timah Panas
Komplotan Pencuri di Samarinda Pereteli Ekskavator Senilai Rp4 Miliar
Diminta Perbaiki Atap Rumah yang Bocor, Salman Malah Nekat Mencuri Barang Elektronik
Modus Jadi Pemulung, Dua Pria Curi Barang di Vila Bali
Hidup Mewah ART Usai Curi Duit Majikan Rp4,25 M, Sampai Ada yang Beli 2 Mobil