Pencuri mencekik dan tinju pemilik rumah pakai akik sampai tewas
Tersangka mengaku merasa panik saat korban berteriak maling, sehingga pelaku menghabisi korban hingga tewas.
Kepolisian Resor Klaten menangkap Doni Siswanto (24) warga Desa Legokclile Bojong Pekalongan Jawa Tengah, pelaku perampokan yang menewaskan korbannya Eni Murtini (48) di rumahnya Dusun Rejodadi, Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.
Menurut Kapolres tersangka Doni tersebut ditangkap oleh petugas di rumah salah satu kerabatnya di Pekalongan, pada Minggu (1/5) petang. Kini sedang diperiksa di Markas Polres Klaten.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
"Tersangka melakukan pencurian dengan pemberatan di rumah korban Eni Murtini. Tersangka ini saat hendak mencuri kepergok oleh pemilik rumah, dan kemudian nekat menghabisnya nyawa korban," ujar Kepala Polres Klaten AKBP Faizal, di Klaten, Senin (2/5).
Faizal memaparkan dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku awalnya saat akan mencuri di rumah korban kaget dan kalut setelah dipergoki oleh pemilik rumah yang meneriaki maling.
"Tersangka ketahuan aksinya dan nekat memukul Eni dengan cincin akiknya kena bagian belakang kepala korban. Korban terjatuh tersungkur kemudian ikat mulutnya oleh tersangka dengan kain dan membenturkan mukanya ke lantai. Korban juga dicekik lehernya hingga tewas oleh tersangka," paparnya dilansir dari Antara.
Suami korban, Legimin pulang dari Pasar Srago Klaten telah menemukan istrinya tergeletak di lantai kamar tidurnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Korban saat ditemukan kondisi bagian kepala belakang terdapat luka memar, dan mata kanan serta bibirnya luka lebam.
Setelah membunuh korban, tersangka juga membawa kabur uang tunai senilai Rp 5,3 juta, satu unit sepeda motor Yamaha Mio, dan sebuah telepon seluler milik korban.
"Tersangka setelah melakukan aksinya, kemudian berpamitan dengan saudaranya yang rumahnya masih tetangga korban pergi ke Pekalongan. Tersangka bersembunyi di rumah saudaranya di Pekalongan," ungkap Faizal.
Polisi langsung melakukan pengejaran hingga ke Pekalongan. Polisi langsung menangkap pelaku dan dibawa ke Klaten untuk proses hukum.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHP, tentang Pencurian dengan Pemberatan hingga mengakibatkan kematian, ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca juga:
Mabuk dan perkosa pacar teman, Hary tewas dalam duel maut
Pelajar SMK bunuh pasangan sejenisnya usai kenalan via Facebook
Pergi jemput pacar, pulangnya Yunus malah menginap di kantor polisi
Sering dituduh mencuri, Iwan habisi nyawa guru honorer
Deretan kasus pelajar SMA bunuh pasangan sejenis