Pencurian motor di Bandar Lampung kian meresahkan warga
Pencurian motor di Bandar Lampung kian meresahkan warga. Beberapa warga di kawasan Sukarame dan Telukbetung serta kawasan lain di Kota Bandarlampung, mengaku telah menjadi korban pencurian.
Sejumlah warga di Kota Bandarlampung, ibu kota Provinsi Lampung, kembali mencemaskan pencurian motor marak terjadi dan dialami warga di sejumlah wilayah daerah ini. Beberapa warga di kawasan Sukarame dan Telukbetung serta kawasan lain di Kota Bandarlampung, mengaku telah menjadi korban pencurian.
Isman, warga Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, mengaku beberapa hari lalu telah kehilangan sepeda motor Honda Beat yang digunakan selepas Magrib di perempatan lampu merah Jalan Endro Suratmin, dekat Masjid Al Huda Sukarame. Dia kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Sukarame.
"Motor saya parkirkan depan konter pakaian, saya masuk sebentar ketemu kawan. Saat keluar motor sudah tak ada lagi, padahal sudah dikunci setangnya," kata Isman, Minggu (3/12).
Diberitakan Antara, sebelumnya Ahmad, juga warga Sukarame kehilangan motor Honda Vario yang digunakan saat bercukur di Divka Barber Jalan Pangeran Antasari Bandarlampung selepas Maghrib pula. Kendati sudah dilaporkan ke Polsek Tanjungkarang Timur dan diketahui dua pelakunya terlihat jelas berdasarkan hasil CCTV yang ada, hingga kini belum berhasil dibekuk pihak kepolisian setempat.
Menurut Maman Suparman Ketua RT 03 Lingkungan II Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, dalam beberapa pekan ini pihaknya menerima informasi dan laporan warga yang kehilangan motor saat di parkir maupun berada di halaman maupun teras rumah. Pihaknya sudah minta korban melaporkan kasus itu kepada aparat berwenang, namun hingga saat ini belum diketahui perkembangan kasusnya.
Dia membenarkan, kasus pencurian sepeda motor belakangan banyak dialami warganya, sehingga sejak beberapa waktu lalu bersama jajaran kelurahan dan aparat kepolisian setempat menggencarkan patroli bersama melalui poskamling terpadu di dekat Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Kosim, warga Telukbetung Barat juga menyampaikan beberapa hari lalu salah satu tetangganya kehilangan sepeda motor yang sedang diparkirkan di dekat rumahnya.
Kecemasan juga disampaikan mahasiswa beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta di Bandarlampung karena khawatir mereka menjadi korban pencurian sepeda motor saat menggunakannya di dalam maupun di luar kampus di wilayah Kota Bandarlampung ini. Mereka cemas, karena tak saja saat diparkirakan di luar, sepeda motor yang digunakan saat diparkirkan di lingkungan kampus pun rawan menjadi incaran pelaku pencurian sepeda motor itu.
Belum lama ini Polresta Bandarlampung melansir hasil Operasi Sikat Krakatau yang juga menjaring dan menangkap komplotan pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di wilayah hukum kota ini. Polisi berhasil menangkap pelaku berikut barang buktinya. Polisi juga beberapa kali sampai menembak pelaku pencurian sepeda motor maupun pembegalan yang belakangan mencemaskan warga itu.
Warga yang mendapati pelaku pencurian atau pembegalan sepeda motor pun berkali-kali menghakiminya, hingga babak belur bahkan, beberapa di antaranya hingga tewas di tempat.
Namun masih banyak kasus pencurian sepeda motor maupun tindak kriminalitas lainnya dialami warga di Bandarlampung, khususnya kasus pencurian sepeda motor yang belakangan kembali marak terjadi, belum seluruhnya dapat terungkap dan ditemukan barang bukti maupun pelakunya.
Diduga pelaku pencurian sepeda motor itu adalah jaringan dari luar Bandarlampung yang setiap hari berkeliling mencari korbannya, terutama menjelang maghrib hingga malam hari. Pelaku juga ditengarai menjual hasil kejahatan itu keluar daerah, sehingga sulit terlacak dan terungkap.
Karena itu, warga berharap pihak kepolisian dan aparat keamanan di daerah ini segera mengambil tindakan tegas yang diperlukan untuk menangani kasus pencurian sepeda motor yang belakangan marak lagi itu. "Harus ada upaya terpadu dan bersungguh-sungguh dilakukan pihak kepolisian untuk menangani kasus pencurian sepeda motor yang masih terus berlangsung itu," kata Irwan, salah satu warga Bandarlampung pula.
Baca juga:
Belum sempat beraksi, dua pelaku curanmor bersenjata api didor polisi
Dibekuk polisi, 4 pencuri motor dan HP ngaku butuh uang
Kapolda Sumut tegaskan tak ada ampun untuk penjahat sadis
Kepergok mau curi motor di indekos, tiga pria ini ngaku mau tagih utang
Lagi asyik ngopi, pencuri sepeda motor di Malang ditangkap
Lihat kecelakaan, penjual sate malah temukan motornya yang dicuri
Polisi tangkap komplotan pencuri sepeda motor di Cibinong
-
Dimana lokasi Curug Cierang? Air terjun yang memiliki nama Cierang ini terletak di Dusun Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok. Dari pusat alun-alun kecamatan hanya berjarak sekitar 6 kilometer, melalui akses yang mudah dilalui. Karena belum terjamah pengunjung, keasrian lokasi masih terjaga.
-
Dimana lokasi Curug Cibaliung? Para wisatawan selalu asyik bermain air di sekitar Curug Cibaliung di wilayah Cibadak, Sukamakmur, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana lokasi dari Curug Luhur? Curug Luhur adalah salah satu wisata air terjun yang terletak di Desa Cimanggu, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.