Pendaftaran bakal calon wali kota dibuka, KPU Palembang dijaga puluhan polisi
Di pertama hari pendaftaran, rencananya pasangan Mularis Djahri-Saidina Ali akan lebih dulu mendaftar. Namun, dikabarkan ditunda.
Puluhan polisi mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang. Pengamanan ini dilakukan karena mulai hari ini pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang mulai mendaftar sebagai peserta Pilkada Serentak 2018.
Diprediksi, ada tiga pasangan calon bakal mendaftarkan diri. Pantauan merdeka.com, puluhan polisi berjaga di depan kantor KPU di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Senin (8/1). KPU menyiapkan empat unit tenda berikut ratusan kursi bagi pengunjung.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Di pertama hari pendaftaran, rencananya pasangan Mularis Djahri-Saidina Ali akan lebih dulu mendaftar. Namun, rencana itu dikabarkan ditunda.
Komisioner KPU Palembang, Firamon Sakti, mengungkapkan pendaftaran pasangan calon akan dibuka selama tiga hari 8-10 September. Dua hari pertama ditutup hingga pukul 16.00 WIB dan di hari terakhir ditutup hingga pukul 24.00 WIB.
"Kita siap kapan pun pasangan mau mendaftar selagi masih dalam waktu yang ditentukan. Mulai hari ini sudah dibuka," ungkap Firamon, Senin (8/1).
Terkait pembatalan pendaftaran Mularis Djahri-Saidina Ali yang diusung Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di hari pertama, Firamon enggan berkomentar. Menurutnya sejauh ini belum ada konfirmasi siapa saja yang bakal mendaftar.
"Kita tidak tahu soal itu, tidak ada keterangan resmi. Kami hanya menerima saja, tidak tahu siapa saja yang mendaftar," ujarnya.
Pilkada Palembang bakal diikuti tiga pasangan calon. Pertama, pasangan incumbent Harnojoyo-Fitrianti Agustinda yang diusung Partai Demokrat, PDIP, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Bulan Bintang. Lalu, ada nama Sarimuda-Abdul Rozak diusung tiga parpol, yakni Partai Gerindra, Nasdem, dan PKS. Pasangan lain adalah Mularis Djahri-Saidina Ali yang diusung Partai Golkar, Hanura, dan PPP.
Baca juga:
Cegah konflik pasca-keputusan Kemenag, keluarga Cindra dibina
PKS usung Sarimuda-Abdul Rozak di Pilkada Palembang
NasDem resmi usung Sarimuda-Rozak maju Pilkada Palembang
Pasangan Harno-Fitri kantongi dukungan PAN maju Pilkada Palembang
Hasil survei SMRC, incumbent masih unggul di Pilkada Palembang
Putri bungsu Alex Noerdin maju Pilkada Palembang
Diperiksa KPK, panitera MK dicecar administrasi sengketa Pilkada