Peneliti LIPI: Saling Mencemooh dan Melecehkan Sama Sekali Bukan Demokrasi
Membangun kepercayaan dalam iklim demokrasi pemerintah perlu melakukan perbaikan-perbaikan dalam komunikasi politiknya.
Membangun kepercayaan dalam iklim demokrasi pemerintah perlu melakukan perbaikan-perbaikan dalam komunikasi politiknya. Hal itu perlu dilakukan baik dengan para tokoh maupun dengan masyarakat.
"Di Indonesia ini ada yang namanya UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), bukan hanya UU ITE. Maka masyarakat memiliki hak untuk mengakses informasi, sehingga informasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat ini harus transparan," ujar Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam keterangannya, Minggu (25/10).
-
Kapan Demokrasi Pancasila diterapkan di Indonesia? Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila. Dahulu, Indonesia sempat menganut ideologi Demokrasi Pancasila.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar negara Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempersatukan dan memantapkan kebudayaan dan identitas nasional Indonesia, serta memandu dan mengarahkan pembangunan nasional.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dimaknai dari Hari Kesaktian Pancasila? Hari Kesaktian Pancasila sering dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Siti menyarankan bahwa setiap permasalahan yang ada harus dikenali untuk dicari solusinya sehingga bisa segera dilakukan perbaikan-perbaikan. Menurutnya, kalau permasalahan hanya dibiarkan hingga menumpuk maka bisa menimbulkan akumulasi ketidakpuasan dan membuat masyarakat tidak percaya kepada pemerintah.
"Kita ini kan sedang membangun demokrasi, membangun demokrasi itu kan bukan cuma saat Pilkada dan Pemilu. Tapi bagaimana mengedukasi masyarakat dengan nilai-nilai demokrasi. Sehingga masyarakat bisa memahami apa esensi demokrasi itu sendiri," jelas Siti.
Siti menerangkan perlunya melembagakan nilai-nilai terkait demokrasi menjadi suatu pemahaman, suatu orientasi yang nantinya bisa dilaksanakan oleh masyarakat.
"Saling mencemooh, saling melecehkan, ini kan sama sekali bukan demokrasi. Padahal kan demokrasi diadakan agar konflik itu tidak mengerucut dan menjadi tren. Jadi semakin demokratis masyarakat harusnya konflik dan kekerasan itu semakin menurun,” terangnya.
Dia mengatakan dengan adanya demokrasi, setiap perbedaan pendapat sudah terwadahi dalam cara-cara dialog dan musyawarah mufakat. "Ini yang saat ini tidak ada, hanya fokus mendesain pemilu, merevisi UU. Dari tahun ke tahun terus seperti itu. Tidak membumikan, tidak mensosialisasikan nilai-nilai terkait dengan budaya demokrasi itu sendiri," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Siti menyampaikan bahwa membangun kepercayaan adalah hal yang sangat mendasar dalam demokrasi, karena itu menyangkut membangun peradaban. Sehingga, lanjutnya, jangan sampai ketika sudah terpilih malah masyarakatnya tidak digubris.
"Jadi mestinya setiap kita melakukan pemilu, ada capaian-capaian positif yang mestinya naik kelas. Jadi antara calon pemimpin dan masyarakatnya ini mereka bertemu langsung, bertatap muka, berdialog dalam kampanye itu untuk merasakan masalah yang ada," tutur Siti.
Menurutnya, kalau pemerintah membuat suatu peraturan atau kebijakan tidak mencerminkan untuk kemaslahatan bersama maka susah untuk membangun kepercayaan. Ia menuturkan, sulit membangun sinergi dengan para tokoh, kalau mereka menentang kebijakan pemerintah.
"Pemerintah itu membutuhkan dukungan dari masyarakat, bukan dukungan dalam pemilu. Maka diperlukan peran serta dari masyarakat untuk saling bersinergi dengan pemerintah," tandasnya.
Baca juga:
Survei Indikator: 36 Persen Responden Nilai Indonesia Kurang Demokratis
Demokratisasi Adalah Transisi ke Rezim Politik Demokratis, Berikut Penjelasannya
Tujuan Demokrasi dalam Sistem Pemerintahan, Berikut Manfaatnya Bagi Rakyat
8 Macam Ideologi di Dunia yang Dianut oleh Berbagai Negara, Wajib Diketahui
Kontras Sebut Era Jokowi Demokrasi Mengalami Kemunduran dan Murung
Moeldoko Cerita Sulitnya Membangun Stabilitas di Negara Demokrasi