Penembakan mahasiswa UMM Jember, saksi mata diperiksa polisi
Penembakan mahasiswa UMM Jember, saksi mata diperiksa polisi. Saksi mata adalah seorang polisi berpangkat Brigadir yang dibonceng korban. Dia mengatakan insiden penembakan berlangsung cepat dan diawali perkelahian.
Kepolisian Jember masih memeriksa saksi penembakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh), Dedi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah Brigadir RAG, polisi yang dibonceng korban.
Brigadir RAG aktif dinas di wilayah Polres Bondowoso. Menurut RAG, penembakan tersebut berlangsung singkat dan cepat.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
RAG mengatakan melihat dua mobil Suzuki Swift dan Honda Jazz melaju kencang beriringan. Dua mobil itu dikejar mereka, begitu sampai di Jalan Sultan Agung, kedua mobil tersebut dihentikan.
"Ini masih diselidiki. Dari informasi keterangan saksi, sempat terjadi perkelahian dekat mobil swift," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes. Pol Frans Barung Mangera, Minggu (12/3).
Tak lama kemudian, saat bersamaan dengan perkelahian ada suara letusan seperti tembakan. Setelah itu, Dedi terlihat terkapar di tengah jalan, mobil Swift dan Honda Jazz langsung melajukan kendaraannya dengan kencang.
"Ini masih terus didalami, dengan melakukan pemeriksaan saksi, dari pedagang kopi, satpam, termasuk orang yang dibonceng dan saat itu dekat dengan korban Brigadir RAG," pungkas dia.
Dedi (27), warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tewas ditembak oleh orang tidak dikenal di depan Pertokoan Hardys Jalan Raya Sultan Agung, Kabupaten Jember, Sabtu (11/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember ini tengah berboncengan dengan temannya, Rama yang diketahui anggota Polsek Tamanan Polres Bondowoso dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna biru yang melaju menuju ke alun-alun Jember.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap Dedi.
Baca juga:
Mahasiswa UMM Jember ditembak, polisi buru pelaku
Polisi belum bisa ungkap ciri penembak mahasiswa UMM Jember
Tolak memberi uang, juru parkir ditembak pria misterius
Ini lokasi anggota parlemen Maroko tewas ditembak di kepala
Rumah warga Aceh Timur ditembaki orang tak dikenal, 2 korban terluka
Orang tak dikenal tembaki posko salah satu peserta Pilkada Pidie