Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.

Sebanyak 11 saksi telah diperiksa. Penyidik juga mengamankan bukti proyektil peluru serta rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan ada tim khusus (timsus) yang diterjunkan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim ke TKP. Tim ini melakukan asistensi penanganan kasus itu bersama penyidik Polres Sampang.

"Sebelas orang sudah diperiksa sebagai saksi," kata Dirmanto, Selasa (26/12).

Namun, Dirmanto tak menjelaskan lebih rinci perihal proyektil peluru dan rekaman CCTV yang disita. Alasannya barang bukti itu masih didalami tim dari Labfor.

"Proyektil dan CCTV sudah diamankan, masih didalami Bid Labfor Polda Jatim," ujarnya.

Dirmanto memastikan, sejauh ini hasil penyelidikan personel di lapangan belum ada unsur atau muatan politik pada kasus itu. Namun, tim gabungan masih mendalaminya.

"Sejauh ini, hasil pendalaman dari penyidik dan tim yang ada di lapangan belum ada tentang politik. Polres Sampang di-back up Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Sabar, tim masih bekerja," tuturnya.

Diketahui, penembakan terjadi saat Muarah sedang berbincang sembari ngopi bersama temannya di depan sebuah toko, Jumat (22/12) pukul 09.30 WIB. Dia diketahui merupakan salah satu relawan TKN Prabowo-Gibran di Sampang, Madura, Jatim.

Kedua pelaku datang ke lokasi menggunakan motor Yamaha Nmax. Kedua pria berperawakan kekar dengan menggunakan penutup wajah dan memakai helm, menghampiri Muarah.

Mereka berhenti dan mendekat ke Muarah, kemudian langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah tubuh pria berusia 49 tahun tersebut.

Setelah menembak, dua orang itu kabur. Sementara Muarah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat.