Penerjun perempuan tewas di pantai ternyata anak anggota TNI AU
Korban merupakan anggota dari FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) DIY.
Wica Milati Mulaningtyas (24), penerjun perempuan yang meninggal setelah mendarat di laut selatan, ternyata putri Serka Sudaryono yang bekerja di Rumah Sakit Harjolukito. Kapentak Lanud Adi Sucipto, Mayor Sus Giyanto menjelaskan, korban merupakan anggota dari FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) DIY.
"Sudah menjadi anggota lama dan bukan pertama kali ikut penerjunan," katanya pada merdeka.com di Rumah Sakit Harjolukito, Sabtu (26/3).
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang menjadi warisan dari seorang petinggi Keraton Yogyakarta di Dusun Pucung? Saat itu ada seorang petinggi Keraton Yogyakarta yang datang ke wilayah Pucung. Sebelum kembali ke keraton, ia menitipkan dua buah wasiat yaitu wayang kulit dan burung perkutut.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
Pihaknya belum bisa memberikan keterangan detail terkait penyebab kecelakaan. Namun Lanud Adi Sucipto akan segera memberikan keterangan. "Korban sekarang dibawa ke masjid At Taqwa untuk disalatkan. Setelah itu akan dibawa ke rumah duka, rencana pemakaman besok pukul 11.00 WIB," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, korban mengikuti acara Jogja Air Show (JAS) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban seharusnya mendarat di drop zone namun justru mendarat di laut. Komandan SAR Parangtritis, Ali Joko Sutanto menjelaskan korban diduga terbelit tali parasut korban, sehingga terseret ke dalam palung.
"Petugas sudah melakukan evakuasi dan langsung memberikan pertolongan pertama lalu dilarikan ke klinik Rahma Husada," katanya.
(mdk/noe)