Pengakuan Perempuan Korban Pelemparan Sperma di Tasikmalaya
LR, perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelemparan sperma oleh seorang pria. Korban mengatakan, kejadian berlangsung di Jalan Letjen Mashudi, Rabu (13/11) lalu, saat dia tengah menunggu angkutan ojek online.
LR, perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelemparan sperma oleh seorang pria. Korban mengatakan, kejadian berlangsung di Jalan Letjen Mashudi, Rabu (13/11) lalu, saat dia tengah menunggu angkutan ojek online.
Saat itu, korban dihampiri pelaku menggunakan sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB. "Awalnya pelaku mengeluarkan kata-kata tak pantas dan menatap wajah saya," ujar dia.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Bagaimana cara petugas membersihkan tumpukan sampah di Kota Jogja? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
Kemudian pelaku memasukkan tangannya ke dalam celana, tepat di bagian kemaluan, hingga sesaat kemudian melempar cairan yang diduga sperma ke arah korban.
"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya, biar segera menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu, (16/11).
Beruntung, ulah tidak pantas yang dilakukan pelaku tidak sempat mengenai bagian muka, hingga akhirnya pelaku kabur meninggalkan korban menggunakan sepeda motor yang digunakan. "Saya mendapat informasi korbannya banyak dan kasusnya hampir menyerupai," kata dia.
Mendapat informasi itu, RF suami korban, kemudian menanyakan keberadaan pelaku yang diketahui warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
"Di lingkungannya dia sering dijauhi warga karena dikenal sering berulah," ujar RF, usai mendapat informasi warga sekitar lokasi pelaku berdomisili.
ND (26), korban lainnya warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengaku mendapatkan perlakukan tak pantas yang dilakukan pelaku.
Saat itu dia tengah melintas di sekitar Jalan Panyerutan bilangan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya. Pelaku kemudian mendatanginya dan mencipratkan sperma. "Dia langsung kabur setelah mencipratkan sperma, padahal di sana tengah banyak orang," ujarnya.
Kasus ini sedang ditangani pihak Satreskrim Polresta Tasikmalaya.
Baca juga:
Polisi Kota Tasikmalaya Buru Pelaku Penyiram Sperma
Diperiksa Polisi, Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Bantah Lecehkan Mahasiswi
Cabuli Bocah, Seorang Kakek 74 Tahun di Garut Dibekuk Polisi
Buron Kasus Pencabulan Ditangkap Saat Diperiksa Polisi Terkait Karhutla
Kapolsek di Kutai Barat yang Cabuli Anak Bawah Umur Ditahan di Polda
Anak Dicabuli Kapolsek di Kutai Barat, Orang Tua Mengaku Ditawari Uang Damai