Pengakuan peserta diksar UII: Kalau mundur malah tambah dihabisi
Pengakuan peserta diksar UII: Kalau mundur malah tambah dihabisi. Pada Rahmadaniel, keduanya yang tewas, Asyam dan Fadhli, sempat mengutarakan keinginan untuk mundur dari mapala. "Fadhli dipukul. Padahal fisiknya sudah lemah, Asyam paling sering dipukul, sampai memar."
Tiga orang tewas saat mengikuti pendidikan dasar atau The Great Camping (GC) yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII. Acara itu digelar di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Selain menelan tiga jiwa, kegiatan itu membuat 10 orang lainnya menjalani rawat inap di RS Jogja Internasional Hospital (JIH).
M Rahmadaniel, salah satu peserta dikdas Mapala yang mendapatkan perawatan sempat mendapat keluhan dari korban Fadhli dan Asyam. Pada Rahmadaniel, keduanya mengutarakan keinginan untuk mundur dari mapala.
"Fadhli minta mundur hari pertama. Fadhli punya sakit maag. Fadhli dipukul. Padahal fisiknya sudah lemah," ungkap Rahmadaniel ketika dibesuk Menristek Dikti, pada Kamis (26/1) malam.
Namun, lanjut Rahmadaniel, keduanya mengaku tidak diperbolehkan mengundurkan diri.
"Asyam paling sering dipukul, sampai memar. Kebetulan Asyam badannya besar tapi fisiknya lemah," papar Rahmadaniel.
Rahmadaniel juga menuturkan, seorang peserta diksar mapala UII lainnya yang mendapatkan perawatan dipindah dari bangsal Gardenia ke ICU karena batuk darah. Peserta itu mengaku sudah menyatakan ingin mundur dari diksar pada hari kedua. Namun, tidak diberi izin panitia.
"Prinsipnya kalau gak sanggup dan mengundurkan diri semakin azab. Tambah dihabisi. Pokoknya harus sampai selesai. Maju dipaksa. Mundur dipukuli," beber Rahmadaniel.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.
Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).
Baca juga:
Abdul Jamil mundur dari jabatan wakil rektor UII
Menteri Nasir sebut pelaku kekerasan Diksar Mapala UII harus dihukum
Tanggung jawab moral sang Rektor UII
Fakta mengejutkan kasus tewasnya peserta Diksar Mapala UII
Menristek berjanji ke ibu korban usut kasus Diksar Mapala UII
Kunjungi korban, Menristek tegaskan ada kekerasan dalam diksar UII
Peserta Diksar UII sebut 2 korban tewas dipukuli karena ingin mundur
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Di mana acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta berlangsung? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.