Pengakuan Riswan, Rampok Driver Taksi Online Buat Modal Nikahi Kekasih Hamil 2 Bulan
Polisi menetapkan Riswan (22), perampok driver taksi online, Normansyah (40), di Samarinda, Kalimantan Timur. Polisi memastikan, motif pelaku mencuri paksa mobil korban untuk dijual sebagai modal menikahi pacarnya yang tengah hamil 2 bulan.
Polisi menetapkan Riswan (22), perampok driver taksi online, Normansyah (40), di Samarinda, Kalimantan Timur. Polisi memastikan, motif pelaku mencuri paksa mobil korban untuk dijual sebagai modal menikahi pacarnya yang tengah hamil 2 bulan.
Riswan bercerita tentang aksi nekatnya merampok Normansyah. "Saya dulu driver ojek online, kenal pacar saya di Samarinda. Sekarang dia di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), lagi hamil 2 bulan. Saya mau tanggung jawab, mau nikahi dia," kata Riswan, ditemui merdeka.com, di Mapolsek Sungai Kunjang, Selasa (26/3).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
Niatnya menikahi sang kekasih yang sudah dipacari 3 bulan, ditentang orangtua. Enam hari sebelum merampok, Riswan kabur dari rumah. "Hari Minggu (24/3) itu, 4 jam saya mikir, bagaimana dapat uang cepat, buat nikahi pacar saya. Kalau tidak tanggung jawab menikahi, nanti dilaporkan ke polisi. Sama saja kan?" kilah Riswan.
Dia gelap mata dan akhirnya memilih merampok driver taksi online. "Saya memang sudah bawa badik dari rumah waktu kabur dari rumah, buat jaga-jaga diri. Saya enggak ingat, berapa kali saya tikamkan badik," ungkapnya.
"Setelah saya tikam, posisinya (Normansyah) sedang miring, sambil ucap takbir. Karena mobil sepertinya masuk parit, jadi saya enggak jadi curi mobilnya. Saya kabur, dan ditangkap warga di situ," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Suyatno membenarkan, tersangka merencanakan aksi perampokan itu. "Perlu uang karena pacarnya hamil, dan minta dinikahi. Kita tetapkan tersangka dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai kekerasan," ucap Suyatno.
Diketahui, Riswan, dibekuk warga usai merampok driver taksi online, Minggu (24/3) siang lalu, sekira pukul 14.00 WITA, di kawasan Jalan Pusaka, Lok Bahu, Samarinda. Saat itu, motifnya diduga pelaku ingin menguasai mobil korban, untuk menjualnya. Belakangan, motif itu benar. Akibatnya, sang driver Normansyah, mengalami luka tikam parah di kepala dan sekitar leher bagian belakang.
Baca juga:
Berdalih Ingin Nikahi Gadis Pujaan, Pemuda Pengangguran Rampok Driver Taksi Online
Jadi Polisi Gadungan, Komplotan Rampok Intai Pengendara Tol Bandar Selamat
Kapolres Pemalang Beri Penghargaan ke Anak Buah yang Ungkap Perampokan 3 Mini Market
Polisi Bongkar Perampokan Rp 50 juta di Indomaret, Karyawan Terlibat
WN Rusia Rampok Money Changer Di Bali Pakai Senpi Milik Anggota Brimob
Money Changer di Bali Dirampok, Tiga Karyawan Dipukuli Kaki Diikat Mulut Dilakban