Pengamanan Pohuwato Gorontalo Ditingkatkan Pascarusuh Berujung Kantor Bupati Dibakar, 36 Orang Diamankan
Pemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Kerusuhan dipicu kemarahan warga saat aksi meminta ganti rugi atas pembangunan lahan tambang
Pengamanan Pohuwato Gorontalo Ditingkatkan Pascarusuh Berujung Kantor Bupati Dibakar, 36 Orang Diamankan
Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mengamankan setidaknya 36 orang pasca kerusuhan di Kabupaten Pohuwato. Polda Gorontalo juga mempertebal keamanan di Pohuwato dengan menyiagakan seribuan personel.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Komisaris Besar Desmont Herjandro mengatakan saat ini setidaknya 36 orang diamankan di Kepolisian Resor Pohuwato. Tiga puluh enam orang terus masih menjalani pemeriksaan pasca Kantor Bupati dibakar dan pengerusakan kantor DPRD.
"36 orang diamankan dan diperiksa di Polres Pohuwato. Sampai saat ini belum ada ditetapkan sebagai tersangka. Mereka masih diperiksa penyidik," ujar Kabid Humas saat dihubungi melalui telepon, Jumat (22/9)
Pascakerusuhan, Polda Gorontalo juga mempertebal pengamanan di Kabupaten Pohuwato. Tak hanya menambah personel Polri, TNI juga turut membantu mengamankan Kabupaten Pohuwato.
"Personel ditambah, setidaknya sekitar seribuan. Ada teman-teman TNI juga turut membantu mengamankan Pohuwato," bebernya.
Selain bantuan pengamanan dari TNI, Polda Sulawesi Utara juga turut mengirimkan bantuan. Hanya saja, untuk bantuan personel dari Polda Sulut masih menunggu konfirmasi.
"Iya, dari Polda Sulut akan ada personel dikirim. Tapi kita masih konfirmasi lagi," tuturnya.
Kabid Humas mengungkapkan dalam kerusuhan tersebut, sepuluh personel mengalami luka-luka. Polisi juga mendata, setidaknya ada enam fasilitas milik pemerintah dan umum rusak saat aksi unjuk rasa pecah menjadi kerusuhan.
"Kantor bupati, DPRD, rumah dinas bupati dan ada juga dua kantor koperasi," kata Kabid Humas
Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Jalan
Sementara Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya menyebutkan kondisi Kantor Bupati Pohuwati sudah tidak layak digunakan pasca dibakar oleh massa aksi. Meski demikian, Ismail menegaskan pihaknya memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
"Walaupun Kantor Bupati terbakar, kami minta Bapak Bupati Pohuwato untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita akan berkantor bersama," tuturnya.
Ismail menegaskan Pemprov Gorontalo akan membantu Pemkab Pohuwato untuk membuat kondusif dan pelayanan tidak terganggu. Ia juga menegaskan akan berada di Kabupaten Pohuwato bersama Kapolda dan Danrem hingga kondisi benar-benar kondusif.
"Saya bersama Pak Kapolda dan Danrem akan di sini untuk sama-sama menjaga keamanan Pohuwato," tegasnya.
Sementara Bupati Pohuwato, Saiful Mbuinga menambahkan pihaknya memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu meski kantor hangus terbakar. Ia mengaku akan segera membenahi, khususnya berkas-berkas administrasi yang terbakar.
"Kami akan gerak cepat untuk membenahi semuanya, termasuk pelayanan administrasi," pungkasnya.