Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Ternyata Irjen Napoleon
Muhammad Kosman alias Muhammad Kece melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya dalam Rutan Bareskrim. Pelaku adalah sesama sesama tahanan.
Muhammad Kosman alias Muhammad Kece melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya dalam Rutan Bareskrim. Pelaku adalah sesama sesama tahanan.
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang dikonfirmasi membenarkan pelaku penganiayaan adalah Irjen Napoleon Bonaparte.
-
Bagaimana Agung awalnya memulai channel YouTube PecahTelur? Ia kemudian mengajak salah satu temannya yang ahli di bidang dokumenter untuk membuat channel YouTube. Setelah sang teman setuju, Agung menyewa kamera dengan uang Rp20 juta.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang ditemukan YouTuber tersebut di ladang? Seorang YouTuber dan ahli detektor logam menemukan baju besi Hussar abad ke-17 di sebuah ladang di desa Mikułowice, Opatów, tenggara Polandia.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang terkubur di dalam peti kaca yang ditunjukkan di video? Melansir dari AFP, menemukan video yang menunjukkan peti kaca serupa di unggahan YouTube berjudul, "Makam Asli Hazrat Aun bin Abdullah a.s. di Karbala Irak," yang diunggah kanal Najaf TV pada 7 Oktober 2022. Aun bin Abdullah adalah keponakan Husein, yang dipercayai oleh orang-orang Muslim Syiah sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
"(Pelaku penganiayaan Napoleon Bonaparte) Iya betul," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).
Namun, Andi belum membeberkan motif Napoleon melakukan dugaan penganiayaan terhadap Kece. "(Penyebabnya) Nanti akan didalami setelah pemeriksaan yang bersangkutan," ujarnya.
Sementara itu, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, atas kejadian itu. Polisi belum melakukan penetapan tersangka. "Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut," kata Rusdi.
Muhammad Kece alias Muhammad Kosman mengadukan tindakan penganiayaan yang dialaminya pada 26 Agustus lalu. Kece merupakan tersangka kasus dugaan penistaan agama. Sementara Irjen Napoleon merupakan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. Napoleon merupakan terpidana kasus suap red notice Djoko Tjandra yang telah divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan.
Baca juga:
Muhammad Kece Lapor ke Polisi Dianiaya Sesama Tahanan di Rutan Bareskrim
Muhammad Kece Bakal Ajukan Saksi Ahli
Kompolnas Dukung Polisi Usut Penegakan Hukum Terhadap Muhammad Kece dan Yahya Waloni
Polisi Tutup Peluang Restorative Justice untuk Kasus Muhammad Kece
Polisi Pastikan Konten Muhammad Kece Tak Libatkan Organisasi Gereja
Polisi Belum akan Periksa Kejiwaan Muhammad Kece