Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas mulai diperiksa kasus penipuan uang
Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas, Taat Pribadi, tidak hanya menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan terhadap dua pengikutnya, Abdul Gani dan Ismail Hidayat. Pelaku juga akan diperiksa terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang atau penggandaan uang.
Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas, Taat Pribadi, tidak hanya menjalani pemeriksaan kasus pembunuhan terhadap dua pengikutnya, Abdul Gani dan Ismail Hidayat. Pelaku juga akan diperiksa terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang atau penggandaan uang.
"Laporan di kita ada dua LP (laporan polisi) yang masuk mengenai penipuan uang," terang Kasubdit I Kamneg Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim, Rabu (28/9).
Dua laporan itu diakui ketika dia menjabat sebagai Kasubdit I selama tiga bulan terakhir. Sedangkan di tahun 2015, ternyata juga ada laporan dengan perkara sama yakni kasus penipuan uang. Namun, kasus di tahun 2015 itu sudah ada penyelesaian atau perjanjian perdamaian secara tertulis walaupun laporannya belum dicabut.
"Nilainya itu sekitar Rp 800 juta. Selain itu, di Mabes Polri juga ada satu laporan atas nama tersangka Taat ini. Dan ini masih didalami penyidik," tandas dia.
Perlu diketahui, Taat Pribadi ditangkap berdasarkan laporan dari polisi yang ada di Probolinggo, pada bulan Juli 2016. Dari laporan tersebut, berawal dari orang hilang, yang ternyata korban pembunuhan yakni Abdul Gani dan Ismail.
Pelakunya adalah anak buah Taat. Polisi yang menangani, berhasil menangkap sepuluh orang, setelah itu baru berhasil menangkap Taat Pribadi.
Karena, polisi yang sudah melayangkan tiga kali surat panggilan, ternyata dihiraukan oleh tersangka dengan alasan sakit. Tapi, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata tersangka tidak sakit. Polisi langsung melakukan penangkapan dan penggerebekan terhadap seorang spiritual yakni Taat Pribadi.
-
Siapa yang dirugikan dengan adanya uang mutilasi? Beredarnya uang mutilasi ini tentu merugikan masyarakat, karena bagi si penerima, uang ini tidak bisa digunakan dalam transaksi ataupun ditukarkan dengan uang yang sah.
-
Apa yang dilakukan oleh para istri pejabat ini dengan uang negara? Aduh, Para Istri Pejabat Ini Pakai Uang Negara untuk Belanja Hingga Jutaan Dolar Menjadi istri dari kepala negara atau pejabat bergengsi kerap menjadi ujian agar tidak berfoya-foya dengan segala akses dan kemudahan ekonomi.
-
Apa itu uang mutilasi? Uang mutilasi adalah uang asli yang dirusak dengan cara merobek, membakar, melubangi, atau menghilangkan sebagian, kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
-
Kapan kisah mistis yang dialami para pendaki Gunung Singgalang terjadi? Mengutip pendakicantik.com, ada sederet kisah mistis yang dialami para pendaki saat berada di Gunung Singgalang tepatnya pada tahun 2002 silam.
-
Bagaimana cara orang jahat membuat uang mutilasi? Uang mutilasi adalah uang asli yang dirusak dengan cara merobek, membakar, melubangi, atau menghilangkan sebagian, kemudian disambungkan dengan uang palsu untuk mengelabui masyarakat.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
Baca juga:
Polisi usut praktik penggandaan uang pemilik Padepokan Kanjeng Dimas
Korban penggandaan uang di padepokan Kanjeng Dimas lapor polisi
Kanjeng Dimas ditangkap, Padepokannya di Makassar dipantau polisi
Polisi gandeng MUI cegah penyebaran ajaran padepokan Kanjeng Dimas
Polisi selidiki korban penggandaan uang Kanjeng Dimas di Makassar
Ditantang gandakan uang, Kanjeng Dimas beralasan jinnya kabur