Pengedar Narkoba yang Keroyok Polisi Kembali Ditangkap, 2 Masih Diburu
Saat ini, sudah dua orang pelaku pengeroyokan ditangkap. Doni ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Kartini Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti. Dia sengaja tidak pulang ke rumahnya karena jadi buronan setelah ikut mengeroyok anggota polisi tersebut.
Polres Kepulauan Meranti kembali menangkap satu pengedar narkoba pengeroyok Bripda Bima Prananta, anggota polisi sedang melakukan penyamaran. Pelaku atas nama Doni Syahwanda alias Hamzah (24), warga Kelurahan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Iya satu lagi kita tangkap. Jadi total pelaku pengeroyokan anggota polisi yang sudah berhasil kita tangkap ada 2," ujar Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Laode Proyek, kepada merdeka.com, Selasa (15/1).
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
Doni ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Kartini Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti. Dia sengaja tidak pulang ke rumahnya karena jadi buronan setelah ikut mengeroyok anggota polisi tersebut.
"Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya ikut mengeroyok, serta terlibat dalam peredaran narkoba," jelas Laode.
Laode menyebutkan, jumlah pengedar narkoba yang mengeroyok Bripda Bima berjumlah 4 orang. Dengan demikian, masih ada sisa 2 pelaku lainnya yang sedang diburu polisi.
"Selai itu kita juga memburu bos mereka, Debison alias Debai. Dia adalah bandar sabu yang menjadi target kami," tegas Laode.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi yang menyamar di Kabupaten Kepulauan Meranti, dikeroyok saat melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba. Bripda Bima mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami memar.
"Anggota kita yang sengaja kita perintahkan untuk melakukan penyamaran dikeroyok sejumlah pengedar sabu. Saat itu, anggota kita bertugas pura-pura jadi pembeli," kata Laode.
Laode mengatakan, salah satu pelaku inisial SA alias Cabi (29) warga Jalan Banglas, Kelurahan Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti. Ketika pada Selasa (8/1) Bima menyamar menjadi pembeli dan berjanji bertemu dengan bandar sabu.
Bandar itu bernama Debison alias Debai yang merupakan residivis kasus narkoba juga. Mereka bertemu Selasa malam pukul 22.30 Wib. Debai menyuruh beberapa anak buahnya untuk berjumpa dengan Bima. Bima memang sendirian melakukan transaksi, namun sejumlah polisi lainnya memantau dari jarak jauh.
"Anggota kita transaksi dengan Sabri alias Cabi kaki tangannya Debai serta anak buahnya yang lain. Nah, saat transaksi itu anggota kita menangkap mereka, tapi jumlah mereka ternyata banyak dan mengeroyok," kata Laode.
Begitu melihat Bima dikeroyok, polisi lainnya langsung datang. Namun, para pelaku kabur, hanya satu orang yang dipegang Bima yaitu Cabi berhasil ditangkap.
"Petugas lainnya berusaha mengejar pelaku lainnya namun mereka sudah kabur terlalu jauh. Anggota yang dikeroyok langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan pelaku dan barang bukti satu paket sabu diamankan," jelas Laode.
Pelaku Sabri ternyata juga positif sebagai pengguna narkoba setelah dilakukan tes urine. Sementara pelaku Doni negatif, alias teridentifikasi tidak mengonsumsi sabu, melainkan sebagai pengedar.
Baca juga:
2 Penyerang Anggota Brimob di Makassar Ditangkap saat Kabur ke Luar Kota
Takut Ditembak Polisi, 5 Pengeroyok Anggota Brimob di Sumsel Menyerahkan Diri
5 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Anggota Brimob di Juanda Depok
Anggota Brimob di Depok Dikeroyok Ormas, 13 Orang Diamankan Polisi
Polisi dikeroyok kelompok pemuda di Jatiuwung saat bubarkan balap liar
Pengeroyok anggota Polri di Cakung ditangkap, pelaku sopir dan kenek
Bermula dari mobil dilempari benda, polisi ini malah babak belur dikeroyok 3 pemuda