Pengelola bantah indekos penangkapan Daeng Aziz tempat mesum
Tempat indekos tersebut terbilang mewah dan mahal oleh masyarakat sekitar Pasar Baru.
Abdul Aziz atau Daeng Aziz dibekuk kepolisian di Sentral Kos Jalan Antara nomor 19, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/2) siang. Tempat indekos tersebut terbilang mewah dan mahal oleh masyarakat sekitar Pasar Baru.
Selain mewah dan mahal, indekos dengan 40 kamar ini diisukan menampung muda mudi yang belum menikah untuk tinggal bersama dalam sehari hingga berbulan-bulan lamanya. Namun hal tersebut ditepis keras oleh penjaga indekos, Wanti (30).
"Engga, itu engga benar. Semua yang menginap di sini harus melewati prosedur yang ada," kata Wanti saat ditemui di kosan Sentral Kos, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (27/2).
Sambil menggendong anaknya yang masih bayi Wanti menjelaskan, pihaknya tak sembarangan menerima tamu. Mereka yang ingin menginap harus menyerahkan identitas dahulu sebelum memperoleh kamar.
"Mereka datang kasih identitas diri. Kalau yang datang berdua, saya lihat dulu statusnya suami istri apa bukan. Kalau bukan, saya tolak, saya larang menginap di sini. Apalagi perempuan nakal, dilarang menginap di sini," jelasnya.
Untuk penginapan itu sendiri, Wanti memaparkan tak ada penginapan hanya kurun waktu sehari atau seminggu. Para penginap biasanya kos hitungan bulan.
"Dan itu juga rata-rata yang ngekos ya karyawan yang kerja sekitar sini saja. Paling banyak bapak kantoran, kos ini memang campur, tetapi bukan berarti penginap tak diberi aturan," tutupnya