Pengolahan Kina yang Disebut Memiliki Kandungan Obat Corona di Bandung
Produksi pengolahan terus menurun. Saat ini, Pohon yang dipanen merupakan sisa penanaman tahun 2011 lalu. pengolahan pun dilakukan selama sebulan sekali. Artinya, jika phon tersebut mati, maka produksi akan terhenti.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah meminta peneliti dan akademisi melakukan riset kandungan dalam pohon kina (chinchona) yang disebut bisa memiliki kandungan untuk mengobati Virus Corona atau Covid-19. Salah satu tempat budidaya pohon ini ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ridwan Kamil beberapa waktu lalu menyatakan kina memiliki kandungan yang sama dengan klorokuin. Berdasarkan hasil riset, di China sudah berhasil menyembuhkan 100 pasien Corona di Kota Wuhan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa saja yang Ridwan Kamil ajak mencoblos? Alhamdulillah saya dan istri dan ibu mertua sudah mencoblos melaksanakan kewajiban warga negara untuk mencoblos lima urusan satu pilpres, dua DPD, DPR RI provinsi dan DPRD kota
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
Untuk memastikannya, ia membutuhkan upaya penelitian dari kampus dan lembaga kesehatan berkaitan uji keabsahan bahan untuk obat Corona. Penanganan wabah ini tidak bisa serta merta mengandalkan pemerintah saja.
"Saya akan lihat kajiannya, sudah sejauh mana," kata dia.
Dari penelusuran yang dilakukan, tak banyak tempat yang melakukan budidaya pohon kina. Salah satu yang masih bertahan meski jumlahnya menyusut ada di kawasan Bukit Unggul, Kabupaten Bandung yang berada di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
Selain kebun, di sana terdapat pabrik pengolahan kulit kina yang sudah beroperasi sejak tahun 1972. Lahan yang seluas 708 hektare kini tinggal menyisakan sekitar 683.000 tegakkan atau 15 persen pohon dari jumlah ideal 1.000 pohon per hektar.
Produksi pengolahan terus menurun. Saat ini, Pohon yang dipanen merupakan sisa penanaman tahun 2011 lalu. pengolahan pun dilakukan selama sebulan sekali. Artinya, jika phon tersebut mati, maka produksi akan terhenti.
Ada sejumlah faktor yang membuat produksi pengolahan kina menurun. Salah satunya, budidaya kina lambat menghasilkan laba, karena tanaman belum menghasilkan (TBM) membutuhkan waktu tujuh tahun. Selain itu, Kina kurang dilirik karena kadung terkenal sebagai obat malaria. Padahal, kandungan dalam pohon ini bisa dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman bersoda, kosmetik dan obat.
Kinerja bisnis dari kina tidak bisa dibandingkan dengan komoditas teh atau sawit yang TBM-nya sekira 3 tahun. "Yang diambil dari pohon kina hanya kulitnya saja. Kalau teknik pangkasnya salah, pohonnya jadi mati," kata Manager perkebunan Bukit Unggul, Yanyan Cahyana saat ditemui belum lama ini.
Padahal, dulu Bukit Unggul pernah menanam sebanyak 4,4 juta pohon dan bisa menghasilkan 100 ton olahan kina. Sekarang, kina hanya dijadikan penunjang bisnis utama di sektor teh, karet dan sawit.
Hasilnya, produksi kina di sana hanya mampu mengolah 5 ton olahan kulit kina. Penyusutan itu pun berpengaruh pada jumlah karyawan yang tersisa hanya 40 orang saja dari sebelumnya berjumlah sekitar 400 orang.
Yanyan berharap imbauan gubernur mengenai kajian dan riset kandungan kina bisa ditindaklanjuti oleh akademisi sebagai obat virus corona. Tak hanya sekadar pertimbangan bisnis, kepastian hasil kajian tersebut diharapkan bisa menumbuhkan optimisme masyarakat mengenai wabah virus yang saat ini dihadapi.
(mdk/fik)